Wednesday, August 29, 2012

Despairing



Cast: Seohyun Snsd, Kyuhyun Super Junior.

Genre: Tragedi, Romance

Author: Meiliyani

Author meiliyani membawa One Shoot Seokyu pertama nih, huray ~(˘▾˘~) ~(˘▾˘)~ (~˘▾˘)~​ ... Ayo-ayo dibaca One Shoot gaje ane. Jangan Lupa Comment yo nyahahaha ~

Saya sekalian mau ngasih pengumuman. Kayanya banyak yang setuju, Kalau Fanfiction Love From Metropolitan City and Will You Marrie Me !! Loveless Marriage  tidak bakal saya lanjutkan, saya tau memang kedua cerita itu mungkin kurang menarik, ketahuan dari comment-comment kalian, yang turun drastis. saya melihat comment-comment itu jujur aja sedih banget, tapi ya udahlah,saya ngerti kok.

Sekalian sayamau ngucapin terima kasih banget ye sama Author Yana, karena memunculkan saya di cerita Queen n My Mind. jujur aja saya bacanya nyengir sendiri tau, hahaha terima kasih sudah menjadikan saya Mrs. Kim :*** mumumunyahaha! *AuthorSableng-_-*

Oke selamat membaca ^^


"Yuri!" Pekik seorang namja, dia tampak lemas, dan segera berlari menuju sebuah jalan raya, yang kini banyak orang sedang berkerumunan, namja itu memangku kepala yeoja chingunya yang sedang meregang nyawa. Dia menangis, tidak terima dengan apa yang dilihatnya.

"Uljimma oppa, jangan membuatku merasa bersalah" titah yeoja itu lemah. "Mianhae oppa..." Gumamnya kecil lalu menutup matanya untuk selamanya.

"YURI-AH Ireona... Jeball ireona!" Seru namja itu sambil memeluk yeoja yang sedang dipangkunya itu. 

"Wae?!..wae?! Kenapa dia yang harus menjadi korban tabrak lari itu"

♥Despairing♥

one month later .......

"Kyu Jebbal makan lah dulu, jangan biarkan dirimu terpuruk seperti itu, Jebbal Kyu-ah" Seorang wanita payuh baya berbicara lirih kepada anak laki-lakinya. Tampak raut kekhawatiran diwajah yeoja itu, melihat anak laki-lakinya diam di tempat tidur.

"Biarkan aku sendiri eomma. Aku benci hidup ku yang sekarang, biarkan aku tersiksa, biarkan aku membunuh diriku secara perlahan" jawab Namja tersebut, dia membelakangi eommanya yang duduk dipinggir tempat tidurnya. Suaranya benar-benar lirih.

"Kyu-ah jangan berbicara seperti itu, kau itu anak eomma. Jebbal Kyu jangan menyiksa dirimu seperti ini. Kyu eomma mencintaimu nak" kini Yeoja paruh baya itu tampak menangis. Dia benar-benar merasa sakit hati, saat melihat keadaan anak laki-lakinya yang begitu mengerikan. Tubuh yang kurus, membuatnya tampak jangkung, dengan kumis, dan rambut gondrong tak beraturan.

"Nado saranghae eomma. Tapi aku benar-benar belum siap menunjukan rasa sayangku pada eomma saat ini, mianhae" jawab namja tersebut, dengan posisi yang masih sama. Membelakangi eommanya.

♥Despairing♥

"Seohyun-ssi terima kasih kau mau datang kerumah kami. Maaf kami tidak bisa ke tempat praktekmu. Karena adikku itu begitu keras kepala, dia tidak mau ketempat praktekmu"

"Cheonma Cho Ahra-ssi" wanita yang bernama Seohyun itu tersenyum manis kepada Ahra.

"Ayo masuk Seohyun-ssi, biar aku tunjukkan kamar adikku" jelas Ahra membiarkan Seohyun masuk kedalam rumahnya, dia memimpin jalan menuju kamar adiknya.

"Ini dia kamar adikku"

"Siapa tadi namanya?" Tanya Seohyun sekali lagi. "Cho Kyuhyun" jawab Ahra tersenyum. Lalu meninggalkan Seohyun yang masih berdiri didepan kamar Kyuhyun.

Seohyun tampak menghela nafasnya. Di imbangi gumaman kecil yang keluar dari mulut kecilnya, dia tampak menyemangati dirinya. Lalu membuka knop pintu kamar Kyuhyun.

"Permisi Kyuhyun ssi bolehkah aku masuk?" Tanya Seohyun kecil. Tapi tidak ada jawaban dari Kyuhyun. Karena tidak mendapat respon, Seohyun memutuskan masuk kedalam kamar Kyuhyun, dia sedikit berjinjit agar tidak menimbulkan bunyi dari langkahnya, sebelumnya dia sempat menutup pelan pintu kamar Kyuhyun.

Dia duduk di pinggir tempat tidur Kyuhyun. Kyuhyun tampak menutup matanya sambil memeluk guling.

"Kyuhyun-ssi... Anyeonghaseyo naneun Seo Joo Hyun imnida. Aku adalah seorang psikiater, yang akan membantu tuan" Seohyun memperkenalkan dirinya, dia tau Kyuhyun tidak sedang tidur, namja itu hanya sekedar menutup matanya.

Kyuhyun langsung membalikkan badannya membelakangi Seohyun. "Pergilah aku tidak membutuhkanmu. Jangan campuri masalahku" jawab Kyuhyun kecil, suaranya terdengar begitu lirih dan parau.

"Kau memang tidak membutuhkanku, tapi orang-orang disekitarmu membutuhkanku untuk menyembuhkan depresimu" Timpal Seohyun.

"Tau apa kau tentang diriku, jangan mencampuri urusanku. Jangan berlagak seolah kau itu hebat, tinggalkan aku sendiri"

"Memang aku tidak tau tentang dirimu. Karena kita memang tidak saling mengenal, tapi aku tidak pernah berlagak sok hebat. Ini memang diriku aku seorang psikolog, tak ada yang hebat dari diriku"

"Begitukah? Tch kau itu benar-benar memuakkan"

"Itu karena kau yang membuatku begini. Ayolah, kita berkerja sama. Biar kau sembuh dari ini semua. Kau tampak mengerikan sekali"

"Aku menyukai keadaanku sekarang. Sekarang keluarlah"

"Aku tidak mau keluar"

"Aku bilang keluar"

"Tidak akan!"

"Baiklah kalau kau tidak mau keluar.biar aku saja yang keluar" kini Kyuhyun bangkit dari tempat tidurnya.

"Kau rapuh sekali tampaknya. Seberapa hebat yeoja itu, hingga membuatmu mu menjadi seperti ini. Haha itu keliatan tampak konyol" Seohyun menyunggingkan senyum sinis kearah Kyuhyun yang masih duduk membelakanginya.

"Kau tidak tau apa-apa tentangnya. Jadi jangan sok tau"

"Haha kau payah.." Ejek Seohyun

Kyuhyun yang tadinya mau berdiri, mengurungkan niatnya. Dia masih teguh pada posisinya sekarang sembari mengepalkan tangannya. Namja itu memejamkan matanya sebentar, sekedar menenangkan dirinya yang tengah menghadapi Seohyun.

"Yeoja itu sangat berarti bagiku.." Jawab Kyuhyun lirih dan kecil. "Begitukah? Tapi bagiku yeoja itu tidak berarti bagimu. Tidak mungkin orang yang berharga, kau siksa seperti ini"

"Apa maksudmu?!" Suara Kyuhyun terdengar meninggi.

"Itu sama saja kau tidak merelakannya pergi. Kau tidak membiarkannya tenang, mungkin saat ini dia sedang kesakitan, melihat keadaanmu seperti ini dari surga"

Tiada jawaban yang keluar dari bibir Kyuhyun dia terdiam.

"Jangan terpuruk seperti ini. Lupakan dia. Biarkan dia tenang disana" Lanjut Seohyun kecil

"Tidak bisa begitu!" Jawab Kyuhyun marah. Dia berbalik ke arah Seohyun, dan mencengkram kerah baju Seohyun. Tapi mata Kyuhyun seketika membesar melihat tatapan kaget Seohyun yang dilemparkan untuknya.

"IGE MWOYA! LEPASKAN AKU!" Pekik Seohyun, dia berusaha melepaskan tangan Kyuhyun. Baginya, ini kali pertama dia mempunyai pasien yang berhasil membuatnya terkejut luar biasa "Beginikah sifatmu terhadap Yeoja!" Kini satu tetes airmata membasahi pipi yeoja tersebut. Kyuhyun menatap lekat Seohyun, tak lama Kyuhyun langsung memeluk Seohyun.dia mencium bau Seohyun dalam "Yuri-ah kau kembali. Aku tidak mimpi kan, Yuri Bogosipo"

"Kau ini kenapa.. Lepaskan aku" Seohyun berusaha melepaskan diri.
"Jebbal... Lepaskan aku, aku bukan yuri" Seohyun berusaha melepaskan pelukan Kyuhyun. Kyuhyun melepaskan pelukannya, dia menatap bingung Seohyun "bagaimana mungkin kalian terlihat begitu mirip"

"Nde?"

"Anio Gwenchana"

♥Despairing♥

Hari ini adalah hari pertama pengobatan Kyuhyun. Dia yang mendatangi ke tempat praktek Seohyun.

Seohyun memberikannya pengarahan.

"Kyuhyun-ssi kenapa kau terus menatapku seperti itu?" Tanya Seohyun heran

"Ah anio" Kyuhyun tampak gelagapan "apa jiwaku ini sedang sakit?" Lanjut Kyuhyun mengahlikan topik.

"Mmh" jawab Seohyun, dia meraih tangan Kyuhyun "dan aku akan membantumu sembuh Kyuhyun-ssi".

"Ayo lewat sini" Seohyun menuntun Kyuhyun berjalan menuju ruangannya.

Seohyun mulai menjelaskan, dan mulai membimbing Kyuhyun. Kyuhyun akhirnya mulai berbicara. Tentang masalahnya, Seohyun mencatat setiap kata yang dirasanya cukup penting, yeoja itu terkadang terlihat mengangguk. Dia memperhatikan setiap ucapan Kyuhyun.

Kyuhyun menghela nafas kecil, dia menyenderkan tubuhnya di sebuah sofa. Seohyun melepaskan kacamatanya. Yeoja tau kalau pasiennya itu sudah selesai berbicara, yeoja itu tampak memperhatikan secara detail setiap kata yang di catanya, senyum simpul terpeta di wajah manisnya.

"Ku rasa aku tau apa masalahmu" ujar Seohyun, membuat Kyuhyun menatapnya ingin tau, namja itu mengerutkan dahinya.

"Kau masih terbayang dengan kenangan itu, tampaknya yeoja itu sangat berharga bagimu, melebihi ibumu sendiri, dan kau menganggap masalah ini adalah salahmu" simpul Seohyun

Kyuhyun mengangguk kecil. Di tatapnya Seohyun. Yeoja itu mendekati Kyuhyun, dia tersenyum manis. "Aku dulu juga pernah membuat kesalahan sepertimu, tapi dengan opsi yang berbeda" jelas Seohyun. "Jangan menganggap ini salahmu, bagiku kau itu tidak bersalah, kecelakaan itu memang takdir Kyuhyun-ssi" tambah Seohyun.

"Kau satu-satunya clientku, uang awal pertemuannya mengerikan. Kau hampir mencekekku Tau" ujar Seohyun sambil tertawa kecil. Kyuhyun hanya tersenyum.

Entahlah, ketika Kyuhyun berada di dekat Seohyun, perasaannya kembali tentram. Senyum seohyun yang manis, membuat Kyuhyun tak henti-hentinya memandangi wajah Seohyun.

"Seohyun-ssi ku rasa lebih baik kau jangan memanggilku Kyuhyun-ssi. Panggil saja Namaku Kyuhyun. Aku lebih nyaman dengan panggilan itu"

"Oh baiklah, aku akan memanggilmu Kyuhyun, kau juga boleh memanggilku Seohyun"

"Apa waktu pertemuan kita sudah habis?" Tanya Kyuhyun memastikan.

"Kurasa pertemuan kita sudah cukup. Maaf mengganggu waktumu, jika ada masalah ceritakanlah padaku, aku siap membantu masalahmu" tawar Seohyun sambil tersenyum. Kyuhyun bangkit dari duduknya, namja itu bersalaman dengan Seohyun.

♥Despairing♥

Kyuhyun dan seohyun semakin lama semakin dekat. Seohyun selalu mendengar, dan selalu mengerti keluhan kyuhyun. Sudah 6 hari ini Kyuhyun selalu mengunjungi Seohyun sekedar meminta saran. dia juga sudah mulai bekerja lagi. Membuat eomma dan kakaknya lega. Sesibuk apapun Kyuhyun, dia selalu sempat mengunjungi Seohyun untuk meminta Solusi.

tangan Seohyun menopang dagunya, nampak serius menatapi wajah namja yang saat ini sedang membeberkan masalah yang mulai membelitnya.

"Baru tiga hari aku mulai bekerja, pegawaiku sudah membuat masalah, aneh sekali, apa mereka tidak menyukaiku?" Dengus Kyuhyun seraya menatapi yeoja didepannya, dengan lemas. Seohyun tersenyum, dia berjalan menuju meja didekat meja kerjanya, dia terlihat sedang membuat teh, tak lama, yeoja itu kembali dengan tangan membawa nampan yang ada 2 cangkir diatas nampan tersebut.

"Jasmine tea" jelas Seohyun. Sambil meletakan cangkir berisi Jasmine tea di depan Kyuhyun, "minumlah dulu.. Kau tampak terlalu stress hari ini" lanjutnya.

Kyuhyun melirik teh didepannya, namja itu meraih teh jasmine tersebut, lalu menyesapnya. Sejenak namja itu memejamkan matanya.

"Mereka bukan tidak menyukaimu, tetapi kaku untuk bertemu denganmu. Yah karena kau sudah sangat lama sekali tidak masuk kerja, dan baru masuk kembali lusa kemarin, membuat pegawaimu berusaha menyesuaikan diri kembali ketika ada kau"

Kyuhyun mengangguk mengerti, namja itu menyenderkan tubuhnya di bangkunya, namja itu menatap lekat Seohyun, yang sedang asyik menyesap tehnya.

Seohyun ikut memundurkan tubuhnya, menyenderkan punggungnya pada bantalan kursinya. Dia tersenyum melihat Kyuhyun, yang terus menatapnya.

"Waeyo?" Tanya Seohyun pelan, yang membuat Kyuhyun mengerjabkan matanya dan memalingkan wajahnya cepat, berusaha menyembunyikan rona merah yang saat ini menghiasi wajahnya. Dia meraih remot tv, lalu menyalakan tv. Membuat Seohyun mengerutkan dahinya. Kyuhyun terus memindahkan channel.

"Ah itu saja!" Pekik Seohyun girang, dia merampas remot tv dari tangan Kyuhyun, dan memindahkan kembali ke channel sebelumnya.

"Keroro" gumam Seohyun kecil. Yeoja itu langsung duduk bersila di bangkunya, tatapannya menatap serius tv disampingnya, tanpa sadar Namja didepannya terus menatapnya dengan senyum samar di bibirnya. "Wajah kalian sama, tingkah kalian pun sama, tapi sayangnya dia menyukai Mickey mouse, dan kau menyukai keroro"

"Nde?" Seohyun mengalihkan pandangannya kearah Kyuhyun bingung. Kyuhyun hanya tersenyum samar membalas tatapan Seohyun. "Kau aneh" peringat Seohyun, lalu kembali menonton tv

Kyuhyun bedehem kecil, "kau sudah punya namja chingu?" Tanya Kyuhyun tiba-tiba. Seohyun tersenyum "Anio, aku tidak punya" jawab Seohyun apa adanya.

"Sayang sekali, yeoja sepertimu tidak punya namja chingu, ckckck" ucap Kyuhyun sambil menatap Seohyun jengah. "Biarkan, aku suka menjadi seperti ini" Balas Seohyun santai.

"Apa kau tidak mau berusaha mencari?" Tanya Kyuhyun ingin tau. "Biarkan saja, aku juga masih ingin sendiri" jawab Seohyun. "Apa kau tidak pernah jatuh cinta gitu dengan clientmu?" tanya Kyuhyun lagi.

Seohyun memutar bola matanya jengah. Seohyun tampak tidak konsentrasi menonton acara tvnya karena ucapan Kyuhyun yang terus menanyainya. "Kau itu banyak tanya ya Kyu, bawel deh. Berpuluh-puluh clientku yang datang, cuma kamu aja loh kyu, yang paling rempong" jawab Seohyun bete. Karena clientnya yang satu ini.

"Hah? Masa?. Pasti clientmu yang paling dekat denganmu hanya aku dong" tambah Kyuhyun bangga. Seohyun mendesis tertahan. Clientnya yang satu ini benar-benar bawel, tapi walaupun begitu jujur saja, Seohyun sebenarnya merasa nyaman berada didekat Kyuhyun.

"Kalau begitu kita chingu" Kyuhyun tersenyum manis. Seohyun sedikit bingung awalnya, tapi akhirnya yeoja itu tersenyum juga. "Ne, kita chingu" balasnya. Kyuhyun menyodorkan tangannya, seohyun menggampai tangan Kyuhyun dan bersalaman.

"Karena kita chingu apa boleh aku bertanya padamu?" Tanya Kyuhyun. Seohyun tersenyum manis, "boleh, apa itu?" Seohyun balik bertanya.

"Apa kau pernah punya kesalahan, yang sampai membuatmu sangat menyesal?" Tanya Kyuhyun akhirnya. Seohyun terkekeh kecil, membuat Kyuhyun sedikit menyernyitkan dahinya bingung.

"Aku lagi malas membahasnya Kyu" jawab Seohyun singkat.

♥Despairing♥

"Noona, Eomma! Sarapan sudah siap!." Seru Kyuhyun tersenyum puas melihat hidangannya telah tertata rapi di atas meja.

"Ne!." Sahut Ahra dan Eomma bersamaan.

Mereka bertiga memakan sarapan buatan Kyu dengan hikmat, Kyuhyun dan Ahra duduk bersampingan dihadapan Eomma mereka.

"Kyu, sarapanmu sangat enak. Ternyata anak Eomma mempunyai bakat memasak yang luar biasa." Puji Eomma yang masih sibuk berkutik dengan hidangan didepannya.

"Benar Eomma, wah dongsaengku, kenapa tidak dari dulu saja Kau begini. Jadi aku tidak perlu sibuk menyiapkan sarapan untuk Eomma dan juga Kau." Celetuk Ahra tidak jelas,karena mulutnya masih dipenuhi dengan makanan.

"Ya..ya! Noona bisa tidak nelan dulu baru ngomong, anggun dong seperti eomma." Cetus Kyuhyun sembari mengetuk pelan meja makan.

"Aku sudah anggun kok. Ya kan eomma?." Balas Ahra tak mau kalah.

"Eomma tidak mau di samakan dengan gadis sepertimu, noona." Cibir Kyuhyun tanpa melihat ke arah Ahra. Ahra hanya mendesah kasar.

"YAK!!! Sudah-sudah. Kalian ini sudah dewasa jangan berkelahi ketika sudah dihadapan makanan, itu tidak sopan." Tegur Eomma melerai perdebatan antara kakak dan adik tersebut.

Semuanya terdiam, suasana hening sempat terjadi beberapa detik. "Kyu, teruslah seperti ini. Jangan hidup seperti kemarin. Selalu terbayangi sosok Yuri yang sudah
Tiada." Tutur Ahra tiba-tiba memecah keheningan sembari meraih tangan kyuhyun. Tak ada sahutan dari Kyuhyun.

"Noona selalu mendukungmu." Imbuhnya lagi, kali ini Kyuhyun pergi tanpa menghabiskan sarapannya terlebih dahulu. Tampak raut kesedihan di wajahnya

"Yak! Ahra mengapa Kau ungkit masalah Yuri lagi. Kau lihat Dia jadi mengingatnya lagi." Desis Eomma sedikit berbisik sembari mencubit lengan Ahra..

"Ahhh! Appo! Mianhae, tadi aku hanya bermaksud menguatkannya,
Eh malah jadi menyinggung hatinya." Jawab Ahra dengan nada menyesal.

♥Despairing♥

Kyuhyun mengarahkan mobilnya kearah rumah Seohyun. Namja itu memang sudah 5 hari tidak mengunjungi rumah chingu barunya itu karena urusan mendadak di myeondong. Yang mengharuskannya berada disana selama 5 hari. Sesampainya di depan rumah seohyun, Kyuhyun menatap heran rumah di depannya, "Tumben sekali pintunya masih tertutup, biasanya jam segini sudah terbuka lebar untuk mendengarkan keluh para client." Gumamnya.

Tok...Tok..Tok

"Anyeonghaseo, Seohyun! Seohyun!." Panggilnya sembari mengetuk pintu utama kediaman seohyun. Tapi tak ada tanda-tanda sahutan orang dari dalam. Awalnya Kyuhyun berpikir Seohyun tidak sedang berada di rumah, tapi batal setelah melihat kendaraan Seohyun yang masih tertata rapi seperti kemarin. Kyuhyun ingin menelepon Seohyun, hanya saja sampai sekarang Ia belum memiliki nomor ponsel Seohyun.

Prang!!!!!

Suara pecahan beling terdengar nyaring dari dalam rumah Seohyun, lantas Kyuhyun pun spontan mendobrak paksa pintu rumah seohyun, khawatir terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

Seohyun! Seohyun!

Seru Kyuhyun saat pintu rumah seohyun berhasil terbuka, tapi masih sama seperti yang sebelumnya tak ada jawaban dari Seohyun, Kyuhyun mengacak rambutnya saat mengecek satu persatu ruangan rumah seohyun. Hingga Ia mendapati Seohyun terbaring lemas di lantai dapur, terdapat pecahan gelas yang hampir mengenai tubuh mungil seohyun,tiba-tiba pandangannya teralihkan pada sebuah botol kecil yang didepannya bertuliskan "EXTREME" sebagai mereknya. Kyuhyun pun meraih botol tersebut, betapa kagetnya Ia setelah mengetahui, ternyata isi dari botol tersebut adalah sebuah racun.

Kyuhyun memangku kepala Seohyun, menepuk-nepuk pipi yeoja itu. Seohyun yang berada dipangkuan Kyuhyun tidak merespon tangan Kyuhyun. Kyuhyun segera mengangkat tubuh Seohyun, dengan gerakan cepat dia membawa Seohyun dengan mobilnya menuju rumah sakit terdekat.

Sudah dua jam Kyuhyun setia menunggu Seohyun diluar ruang UGD. dengan langkah-langkah mantap namja itu berjalan hilir mudik ditempat.

"Mengapa dia meminum racun? Bodoh sekali yeoja itu" ujar Kyuhyun disela-sela langkah ditempat itu.

Pintu UGD perlahan terbuka. Dokter keluar dari ruangan tersebut. "Wali dari nona Seohyun" Kyuhyun langsung bergegas mendatangi Dokter tersebut.

"Masuklah" ujar dokter tersebut. Kyuhyun membungkuk hormat dan masuk kedalam UGD tersebut. Namja itu melihat Seohyun yang masih belum sadarkan diri. Kyuhyun duduk disamping kasur Seohyun. "Kau nyaris membuatku menyesal untuk kedua kalinya" gumamnya.

Kyuhyun menggeram tertahan "kenapa kau bertindak bodoh seperti ini Seohyun-ah!" Pekik Kyuhyun, namja itu meraih tangan Seohyun. Mencium punggung tangan yeoja itu. "Kau ingin membunuhku secara perlahan, seperti yang dilakukan Yuri!?" Lanjutnya.


Sudah 3 jam Kyuhyun tertidur disamping kasur pasien, sambil mengenggam Tangan Seohyun.
Kyuhyun mengelus punggung tangan Seohyun yang masih belum sadarkan diri. Dia tersenyum samar.

hembusan angin kecil menerpa kulit Seohyun lembut. Angin kecil itu berasal dari celah jendela. Kyuhyun menggerai rambut Seohyun yang menutupi wajah yeoja cantik itu. Kyuhyun memperhatikan tiap lekuk wajah Seohyun. Jarinya mengelus lembut pipi yeoja itu.

"Wajah kalian terlihat mirip, tapi kalau diperhatikan, wajah kalian berbeda juga ya. Kepribadian kalian pun beda. Yuri dengan sifatnya yang terbuka, sedangkan kau" Tutur Kyuhyun lalu mencubit pelan hidung Seohyun "sangat misterius" lanjutnya.

"Eh" Kyuhyun menengok kearah pergelangan tangannya, tangan yeoja yang berbaring didepannya sedang mengcengkram tangannya lembut. "Kau sudah bangun" ujar Kyuhyun pelan.

"Aku dimana? Aku ingin pulang" pinta Seohyun kecil. "Baiklah ayo kita pulang"
♥Despairing♥

"Kenapa begini!" Seohyun mengacak-acak rambutnya kasar. "Kenapa kau menyelamatkanku?!" Serunya.

"Kenapa tidak kau biarkan aku mati saja!?" Pekik Seohyun kencang, yeoja itu terduduk lemas didepan Kyuhyun. Kyuhyun menyernyitkan dahinya bingung.

"Waeyo? Bukannya bagus kalau kau hidup. Seharusnya kau berterima kasih padaku" balas Kyuhyun apa-adanya.

"Berterima kasih katamu! Kau tau?! Kau sudah membuatku tersiksa Kyu-ah" Seohyun menangis tersedu-sedu. "Setelah 5 hari kau tidak memberiku kabar. Dan tiba-tiba kau datang menyelamatkanku"

Kyuhyun menjongkok menyamakan posisinya dengan yeoja yang ada disampingnya itu. Dia memeluk lembut Yeoja itu. Seohyun terus menangis, menumpahkan air matanya di pundak Kyuhyun. "Mianhae Seohyun-ah" pinta Kyuhyun kecil, namja itu mengelus-elus punggung Seohyun.

"Lepaskan aku. Aku tidak suka kau memelukku" ujar Seohyun kecil. Kyuhyun sedikit cemas. Awalnya dia mulai melonggarkan pelukannya. Tapi tak lama dia merekatkan lagi pelukannya. "Andwae, aku tidak mau" balas Kyuhyun.

Seohyun tersentak kaget, gadis itu meronta-ronta bahkan berusaha melawan, tapi apa daya. Usahanya tidak sebanding dengan kekuatan Kyuhyun.

"Jebbal lepaskan aku" pinta Seohyun akhirnya masih dengan tangisnya. "Hentikan dulu tangismu" tambah Kyuhyun. Seohyun langsung mengelap air matanya, terdapat senyum kecil di wajah Kyuhyun. Namja itu akhirnya melepaskan pelukannya. Meraih tangan Seohyun lalu mendudukkan yeoja itu di sofa. Kyuhyun berjalan menuju meja kerja Seohyun. Dan kembali dengan kaca mata Seohyun yang sudah dipakainya, dengan note kecil ditangannya.

"Ceritakan padaku apa masalahmu client" ujar Kyuhyun dengan bibir mengulum senyum. Seohyun mengerutkan keningnya, "kau ingin menjadi psikiater dadakan?" Tanya Seohyun.

Kyuhyun mengangguk-angguk pelan, membuat Seohyun tersenyum kecil. "Kau ini.." Gumamnya.

"Waeyo? Ah ceritakan padaku mengapa kau ingin bunuh diri"

"Itu semua karena kau!" Jawab Seohyun langsung. "Nde?" Kaget Kyuhyun tidak percaya.

"Haha anio, bukan kau tapi..." Awalnya Seohyun terkekeh kecil, tapi sebuah memory melekat lagi di pikirannya.

"Oppaku meninggal 3 hari lalu, dia satu-satunya keluargaku, eomma dan appaku sudah meninggalkan kami saat kami masih kecil" jelas Seohyun dia kembali sedih. Dia menghela nafas pelan, sedikit mendongakkan kepalanya keatas, agar air matanya tidak jatuh. " Oppaku meninggal karena over dosis" kini airmata yang berusaha di tampungnya jatuh secara perlahan.

"Aku terpuruk Kyu, aku terpukul, aku putus asa.. Orang satu-satunya yang paling berharga bagiku kini telah pergi meninggalkanku" seohyun mulai menangis.

"Seo-ah kau harus tabah. Kau yeoja yang kuat Seohyun" Kyuhyun menguatkan Seohyun. "Lalu dimana dirimu sebagai chinguku, dimana dirimu ketika aku membutuhkanmu?" Titah Seohyun pelan.

"Mianhae Seo-ah, aku punya urusan mendadak yang sangat penting, sampai lupa memberitahumu" jelas Kyuhyun.

"Akh kenapa kau menolongku?! Wae?wae?!" Pekik Seohyun frustasi. Sambil mengacak-acak rambutnya.

"Karena aku tidak ingin kau mati" jawab Kyuhyun tulus.

"Kau tau Kyu, aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi" Seohyun menangis, tangisnya benar-benar memilukan. "Percuma aku hidup disini" lanjutnya.

Kyuhyun menatap lekat yeoja yang sedang menangis tersedu-sedu didepannya. Menyaksikan yeoja ini menangisi pilunya hidupnya. Seohyun terus menangis. Mengacak-acak pelan rambutnya. menaungi rasa sakit di hatinya. Tidak terima dengan takdirnya. Yeoja itu bahkan tanpa sadar menumpahkan airmatanya tepat di lengan Kyuhyun.

Tangis Seohyun berhenti saat merasa. Sesuatu menyentuh matanya lembut. Ya Kyuhyun bangkit dari duduknya, dan mencium mata Seohyun satu per satu tapi yang paling lama adalah mata kanan Seohyun. Tangan Kyuhyun menyentuh kedua pipi Seohyun, menghapuskan airmata yeoja itu.

"Jangan membuang air matamu itu secara percuma" ujar Kyuhyun pelan sambil tersenyum manis

♥Despairing♥

Kyuhyun mendapati Seohyun yang tengah terisak keras di balkon rumah gadis itu. Gadis itu tampak menangis kencang sembari menekuk kedua lututnya sebelum memeluknya erat dengan kedua lengan.

"Ku bilang uljimma. Tapi mengapa kau masih menangis?" Tanya Kyuhyun cemas. Namja itu menjongkok, menyamakan posisinya dengan gadis didepannnya. Dia menyingkirkan rambut Seohyun, yang menutupi wajahnya. "Ini" lanjutnya, lalu menyerahkan cangkir yang berisi teh didalamnya.

Seohyun meraih teh tersebut, lalu meneguknya pelan, menaruh teh itu dilantai balkon rumahnya, lalu mengelap air matanya.

"Kau tidak sendirian Seo, kau masih ada aku" ucap namja yang sedang berjongkok didepannya, namja itu tersenyum manis. Membuat detak jantung gadis itu berdetak tak menentu.

Kini Kyuhyun berjongkok disampingnya, sesekali namja itu menyesap tehnya, mereka diam, tidak ada yang memulai perbincangan. Terdiam dalam pikiran masing-masing. Kyuhyun tampak menerawang, menatap keadaan sekitarnya yang gelap karena malam, dengan kekosongan. Hingga tiba-tiba Namja itu menoleh kesebelahnya, dan mendapati Kepala Seohyun menumpu di bahunya, Kyuhyun memajukan kepalanya melihat keadaan yeoja itu. Seulas senyum kecil terpapar jelas diwajahnya saat melihat Seohyun tertidur dipundaknya.

Kyuhyun mengangkat tubuh Seohyun, dan membawanya kekamar gadis itu, lalu membaringkannya dikamarnya. Kyuhyun menutup tubuh Seohyun dengan selimut berwarna ungu didekatnya.

"Jangan tinggalkan aku" Seohyun meraih tangan Kyuhyun yang hendak pergi. Sontak namja itu melihat kearah Seohyun. Tatapan lekatnya mata Seohyun membuat namja itu menurut dan duduk dipinggir kasur Seohyun.

"Gomawo sudah menemaniku, kau satu-satunya orang terdekat yang kumiliki saat ini"

"Orang terdekat?"

Seohyun mengangguk. "Ne, aku tidak mempunyai siapapun didunia ini kecuali kau"

Kyuhyun mendesah. "Benarkah?"

"I..iya.. Apa terdengar aneh" tanya Seohyun gugup. Namja itu tersenyum samar, menatapi yeoja dengan gaya innocent didepannya.

"Kau tid-" Baru saja Seohyun ingin membuka mulut, mendadak tubuhnya ditarik ke dalam rengkuhan tubuh orang di depannya. bibir kyuhyun mendarat dibibir seohyun. Mata kyuhyun terpejam,tangannya merangkul pinggang seohyun. Yeoja itu membelalakan matanya tidak percaya.

Kyuhyun melepaskan pelan ciumannya. "Saranghae Seohyun-ah" gumamnya pelan, detak jantung gadis itu jadi semakin tidak menentu, pemaparan yang diberikan Kyuhyun kepadanya, cukup membuatnya terkejut.

Seohyun menunduk, tapi tak lama dia mendongak menatapi wajah tampan namja didepannya, seulas senyum tulus terpapar jelas di wajah yeoja cantik itu.

"Nado Saranghae" balasnya, Kyuhyun langsung memeluk hangat Seohyun. Sesekali membelai pelan rambut yeoja itu. Seohyun membalas pelukan Kyuhyun, yeoja itu terus tersenyum bahagia.

"Mulai dari sekarang kau adalah milikku Seohyun" Gumam namja itu pelan

Seohyun hanya mengangguk kecil. Dengan senyuman manis.

End.

21 comments:

  1. Mwoh!!! Fanfic Love From Metropolitan City and Will You Marrie Me !! Loveless Marriage tidak bakal dilanjutkan!!! Why why why???? I really love sunsun fanfic!!I will support you! ! Please dilanjutkan ya..

    -elli-

    ReplyDelete
  2. Wah ada ff seokyu nih ;)
    Akhirnya happy ending juga ya :)
    Well psikolog juga manusia jadi bisa depresi
    Oh iya aku reader baru loh disini hehe

    -Zara

    ReplyDelete
  3. unnie kok gitu..?!
    Kenapa gk dilanjutin..,?
    POKOKNYA HARUS LNJUT UNN!!!!

    ReplyDelete
  4. pertama kyuppa depresi seo yang sembuhin skrng seo yang depresi kyuppa yang sembuhin.
    seokyu emang saling melengkapi..
    daebak ffnya


    ^ physeokyu ^

    ReplyDelete
  5. Unnie!! kok gak dilanjutin?? seru unnie Love from metropolitan city sama will you marrie me, loveless marriage.. lanjutin dong unnie
    please.. (wajah melas)

    ReplyDelete
  6. daebakkk.....keren...keren...keren
    huaaaaaa unni knp 2 ff favoritku hrs gk dilanjutinn....wae???wae??wae??
    unni ayolah jng kyk gtu dong pokoknya dilanjutin....kumuhon

    ReplyDelete
  7. dsrgfvhwertjhbyte
    aku juga ikutan deg-degan nge bacanya XD
    keren ! !

    ReplyDelete
  8. Eonni.. yg cantik,imut,menggemaskan,unyu2,pinter,dll(yg bgus2 tentunya..) :3
    Knp FF sunsun ga dlanjutin?! Pdahal seru..
    Lanjutin ya eonn.. Please.. *_* (mata berkaca2 *Buta?)
    Mian bru coment skrg.. Because g prnah tau cra coment.. -_-"

    Park Ji Mi,
    Aulia (el)

    ReplyDelete
  9. Waah Keren (Y)
    Daebbaaaakkk^^

    Park Ha Ra**

    ReplyDelete
  10. wahhhhh...
    nice ff..
    seokyu saling melengkapi nih...^^

    ReplyDelete
  11. min kok gitu sih minn?? AKU KURANG APA KOMENNYA MIN.. AKU MAMPIR KE BLOG INI CUMAN baca sunsun ff doang min.. kenapa sih min? kok mimin jadi gituh min? mimin ga suka sunsun? kalau ga suka sunsun kenapa bikin ff itu min? terus aku mampir kesini liatin apa min? yaudahlah aku juga berhenti baca ff disini makasih udah bikin readers sedih :)
    _anastasiaputri_

    ReplyDelete
    Replies
    1. Disini readers bkn km aj ya, km gk tau ap2 kan? jadi sy minta jgn asal nyolot.emang km pikir disni cma suka couple 1 aj, ada jg yg suka Seokyu n sunsun. jd km gk usah sok tau dulu. yg sy mksud org2 sperti itu. klw km mw leave, okay no problem. OH IYA SKLI LG JGN SOK TAU! KLW SY GK SUKA SUNSUN COUPLE, BUAT AP SY CPEK2 BUAT FF TTG MREKA!

      Delete
  12. sweet banget deh,,tp kok rada gmana gitu yah,keknya kyu msh selalu ngebandingin seo ama yuri.

    ReplyDelete
  13. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  14. OMO!! Kenapa FF Love From Metropolitan City and Will You Marrie Me !! Loveless Marriage tdk dilanjutin unnie? Wae? Siapa yg bilang cerita kedua FF tersebut kurang menarik??

    Unnie yang baik , cantik , pintar.....PLISSSS!!!!! dilanjutin dong kedua FF tersebut...
    FF nya sangat menarik dan seru kok...sampai" setiap hari aku SELALU menyempatkan waktuku hanya utk membaca FF unnie....Apalagi FF Will You Marry Me !! Loveless Marriage dan sekarang aku lagi nunggu kelanjutannya....
    Yang FF Loves From Metropolitan City aku penasaran cerita selanjtnya apa.....
    PLEASE!!! Dilanjutin dong Unnie...

    Oh ya....FF I Still Love You masih dilanjutin kan? Aku juga suka FF itu...dilanjutin secepatnya ya unnie....

    ReplyDelete
  15. daebak eonnie:)
    buat ff one shoot seokyu lagi ya eonnie
    terlamat banget baca'a nih aku hehe;'D

    ReplyDelete
  16. Salam kenal...aku reader baru ^_^

    ReplyDelete
  17. kalau menurutku nggk ush dilanjutin aja, cerita will you marry me ama love from metropolitan city. entar ceerita nya malah rusak. :L
    (nurul)

    ReplyDelete
  18. Plisss dong unnie bikin fanfic sunsun dan couple lainnya aku suka sunsun

    ReplyDelete

gomawo udah membaca
tinggalkan pesan chingu yaa
FF mana yang paling banyak commentnya,
FF itulah yang bakal paling cepat ku publish :D

My Blog List

  • *SOFTWARE SIPD YANG DIDESAIN KHUSUS UNTUK USAHA SIPD adalah Sеbuаh Aрlіkаѕі SIPD yang dilengkapi ѕіѕtеm реrhіtungаn Akuntаnѕі, Pembukuan yang Lengkap, dаn...

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...