Wednesday, October 3, 2012

I Still Love You(Part 7)


Cast:Kyuhyun super junior, Seohyun snsd, jinwoon 2am, Sooyoung snsd, other cast
Genre: romance.
type: fanfiction 
Author: Meiliyani
anyeong saya kembali lagi dengan ff lama ini. yah sebenarnya saya sudah lama menyelesaikan ff ini, tapi saya malah baru mengepostnya sekarang. terima kasih untuk Readers yang sudah comment 4 ff untuk meminta pw ff ini di part 6, dan malah jadi siders di ff part 6 itu. Siders please hargain saya. kalian pasti jadi siders juga kan di ff eps ini. saya cuma mau kalian sadar. hei kalian harus mengetahui sesuatu.
SAYA BENCI SIDERS DAN SAYA TAU ORANG-ORANG ITU. INGET YA, KALAU FF INI SAYA PW KEMBALI. SAYA GAK SEGAN-SEGAN NYUEKIN KALIAN, SAAT MINTA PW FF INI SAMA SAYA !


Unable to turn my gaze away
Like a fool, I could only lose myself in you
I want to walk together with you for a lifetime
I will protect you, I love you.

"Cih... Apa maksudmu Kyu, mabuk-mabukan, menyakiti pergelangan tanganku. Tampaknya iblis didalam tubuhmu itu ingin melihatku tersiksa hari ini ya!" Umpat Seohyun yang sedang menyetir. Terkadang dia menolehkan wajahnya ke arah Kyuhyun yang sedang tertidur sekarang. "Akh dingin sekali" seohyun meniup-niup tangannya yang sudah kedinginan.

"Cho Kyuhyun-ssi kau harus bertanggung jawab atas kejahatanmu padaku" cerca Seohyun, dia meminggirkan mobilnya, dilepas paksakan jas Kyuhyun dari tubuh Kyuhyun lalu dia memakai jas itu.

"Ah hangatnya" gumam Seohyun, dia kembali menyetir mobilnya.

(ʃƪ♥▿♥)

"Awas sampai kau berani muntah di pundakku, kau akan mati!Yah kau berat sekali sih!" Umpat Seohyun kesal. "Ah menyebalkan!" Geramnya.

Seohyun merebahkan tubuh  Kyuhyun di tempat tidurnya. Dia memberi Kyuhyun selimut, agar Kyuhyun tidak kedinginan.

"Kau berat sekali sih" Dengus Seohyun, sambil Mengelus pundaknya. Seohyun membuka sepatu, dan dasi Kyuhyun. Seohyun tampak seperti istri Kyuhyun, membersihkan setengah badan mantan suaminya itu, bahkan dia menggantikan kemeja Kyuhyun dengan piama. Dia menyibakkan rambut Kyuhyun yang menutupi wajah namja itu. Seohyun menghela kecil, yeoja itu tampak tersenyum kecil mengamati wajah seseorang yang dulunya sempat mengisi hari-harinya itu.

"Kau tidak mengganti pasword apartement ini ya rupanya" gumamnya sambil tersenyum kecil. Seohyun berjalan menuju lemari Kyuhyun, yeoja itu tampak memperhatikan semua pakaian Kyuhyun, hingga akhirnya tangan mulusnya itu mengambil hanger yang tergantung sebuah Mantel bulu, yang panjang, mantel itu cukup untuk menghangatkan tubuhnya.

"Aku sebaiknya pergi sekarang". Desisnya pelan, Seohyun mematikan lampu kamar Kyuhyun, yeoja itu tau bahwa mantan suaminya itu tidak bisa tidur dengan lampu yang menyala.

Seohyun berjalan santai menyusuri gedung apartement Kyuhyun. Sampai akhirnya Yeoja itu diam terpaku, melihat seorang wanita paruh baya menatapnya tak percaya. Yeoja paruh baya itu tampak mengerjab-ngerjabkan matanya tak percaya, dengan langkah pelan yeoja itu mendekati Seohyun.

"Hyunnie.. Ini kau nak?" Tanya yeoja itu pelan, dengan senyum yang tampak tulus. Dia meraba pelan pipi Seohyun.

"Eomeoni .." Jawab Seohyun pelan. Dia membalas senyuman yeoja paruh baya itu. "Ah aku merindukanmu sayang" kini yeoja paruh baya itu memeluk erat Seohyun. Yeoja paruh baya itu tampak sangat menyayangi Seohyun.

"Apa kabarmu sayang?" Kini yeoja paruh baya itu melepas pelukannya secara perlahan.

"Aku baik eomeoni, bagaimana denganmu?" Tanya Seohyun balik.

"Eomma baik nak, aigoo mantan menantuku ini berubah menjadi cantik sekali" puji wanita paruh baya tersebut, yang tidak lain adalah eomma Kyuhyun.

"Apa tujuanmu kesini hyunnie? Apa kau sudah menemuinya (Kyuhyun)?"

"Kami sering bertemu eomma, bahkan hampir setiap hari. Ya karena kami rekan kerja. Dia manager, dan aku wakilnya"

"Jeongmal?! Ah senangnya. Lalu apa yang kau lakukan disini? Kau keapartement kalian?

"Ne eomeoni, Kyuhyun mabuk dan aku mengantarnya pulang" lapor Seohyun. "Aigoo anakku itu. Gomawo Seo-ah"

"Ne cheonma Eomeoni, aku harus pulang eomeoni. Ku harap kita bisa bertemu lagi, dan kita bisa mengobrol lebih lama lagi" Ijin Seohyun, dia membungkuk sopan.

"Ne pulanglah... Ini sudah terlalu malam. Eomoeni juga harus membawakan ini untuk Kyuhyun" jelas eomma Kyuhyun sambil menunjukan sebuah rantang yang cukup besar. Seohyun kembali membungkuk sopan, sebuah senyuman lembut terbentuk di wajah cantik yeoja itu. Seohyun pun mulai melangkah pergi, eomma Kyuhyun melambaikan tangannya.

"Tuhan jeball satukan mereka kembali" Gumam Eomma Kyuhyun dalam hati.

(ʃƪ♥▿♥)

"Mwoya! Untuk apa namja yang bernama Kris itu terus mengirimimu bunga apa Dia menyukaimu yana?!" *ecie author Yana ngeksis*

"Molla yeollie Oppa.. Dia selalu mengirimiku bunga sudah 6 hari ini aku terus menerima bunga tulip" yeoja yang bernama yana itu menatap bingung bunga tulip yang saat ini berada di meja kerjanya itu.

"Hey chanyeol. Kau harus hati-hati itu tandanya tunangan mu ini sedang ditaksir orang" Sooyoung mempropokator Chanyeol, yang membuat namja itu semakin menatap tajam tunangan didepannya itu.

"Unnie kau nakal. Lihat dia menatapku seperti itu.." Yeoja yang bernama Yana itu menggertak Sooyoung yang sedang terkekeh kecil. Yana tampak menatap takut Tunangannya itu. "Beritahu aku siapa Kris itu?" Tanya Chanyeol memastikan. *ow..ow author yana lah Mrs. Park. Kris vs Chanyeol nyahahaha*

"Di..dia "jawab yana terbata, pada namja yang berdiri beberapa centi didepannya.

"Siapa dia?" Ulang Chanyeol kembali. "Dia namja yang berasal dari china 7 hari lalu dia meminta bantuanku untuk bertemu dengan direktur" jawab Yana akhirnya. Chanyeol menatap dalam tunangannya itu. Sebelum dengan akhirnya namja itu mengelus pelan rambut tunangannya itu. Kini seulas senyum tipis terpeta diwajah namja itu

"Kau kenal dia?" Tanyanya singkat tapi terdengar penasaran. Yana hanya mengangkat pundaknya. "Anio". Chanyeol tersenyum simpul.

"Kris itu namja tinggi, yang keren itu ya, wajahnya sangat beribawa. Hati-hati yeol bisa saja yana terpikat dengan namja itu" Sooyoung kembali memanas-manasi Chanyeol, membuat Yana menatapnya jengkel. "Yah.. Unnie!" Geramnya. "Ya arra..arra aku hanya bercanda, hati yana hanya untuk Chanyeol seorang" goda Sooyoung yang membuat Chanyeol terkekeh kecil.

"Apa kalian tau dimana ruang Cho Kyuhyun?" Seorang yeoja dengan kulit hitam, dengan proporsi tubuh yang bisa dikatakan sexy menghampiri ketiga orang yang sedang asyik berbincang-bincang itu.

Sooyoung, yana, dan Chanyeol menoleh kearah yeoja yang baru saja melepaskan kaca mata hitamnya, ketiganya menatap yeoja itu dari atas hingga bawah. Penampilannya cukup menawan. "Cho Kyuhyun? Manager Smtown Ks?" Tanya Sooyoung memastikan.

"Entahlah, aku tidak tau sebagai apa dia disini, yang ku tahu pasti disini hanya 1 orang yang bernama CHO KYUHYUN" nada bicara yeoja itu tampak sinis, membuat ketiga orang tersebut sedikit dongkol.

"Apa kau sudah membuat janji sebelumnya? Dan maaf anda siapanya Kyuhyun?" Tanya Sooyoung detail, dia selalu begitu ketika yeoja mencari managernya itu, takut-takut shipernya itu ada orang ketiga. Karena bagi Sooyoung, Seohyun dan Kyuhyun itu harus bersatu.

"Belum. Tapi aku adalah seorang yeoja yang sangat dekat dengannya di london dulu" yeoja hitam itu menatap angkuh Sooyoung. "Cepat beritahu aku dimana ruang Cho Kyuhyun" ucapnya angkuh lagi.

"N..ne" jawab Sooyoung seraya mulai melangkah didepan yeoja hitam itu.

"Oppa siapa yeoja itu?" Tanya yana ingin tau.

"Molla" Chanyeol menghembuskan nafasnya pelan.

(ʃƪ♥▿♥)

"Apa Seohyun yang mengantarku kerumah, eomma bilang dia bertemu dengan Seohyun di lobi apartementku.." Pikir Kyuhyun, namja itu sedang asyik termenung sambil mengetuk-ngetukkan jarinya di meja kerjanya. Namja itu mendesis pelan, diputarnya kursi tempat dia duduki sekarang, hingga kursi itu berputar menuju arah meja Seohyun, Kyuhyun memandangi lekat meja Seohyun. "Dimana yeoja itu sekarang, apa dia tidak tau kalau dia terlambat? Bodoh sekali"

Kyuhyun tergelak kecil setelah mengumpat Seohyun, matanya terus menatapi meja yang kosong, yang penghuninya belum datang untuk menempatinya. Namja itu menyilangkan tangannya didadanya. Dengan mata yang disipitkannya.

"Apa aku melakukan hal yang tidak-tidak, sehingga dia malu bertemu denganku?"Gumam Kyuhyun. Dia mendesis kecil, mencoba mengingat-ngingat kejadian kemarin malam. Badannya disenderkan di kursi kerjanya.

"Semakin lama aku merasa, seperti
Orang yang tidak punya harga diri"

"Cklek.."

Bunyi pintu membuat Kyuhyun terlonjak, entah mengapa senyum kecil terlukis di bibirnya. "Seohyun.."Gumamnya kecil. Dia menengok ke arah pintu.

"Hey Kyu? Apa kabar" senyum di wajah Kyuhyun memudar, namja itu menyernyitkan Dahinya. Dia tampak memperhatikan yeoja itu dari atas hingga kebawah.

"Hyo Jung?" Tanya Kyuhyun memastikan. Yeoja itu tersenyum samar, saat Kyuhyun menyebut namanya. Yeoja yang bernama Hyo jung itu mendorong paksa Sooyoung keluar, lalu menutup pintu ruangan Kyuhyun. Membuat Sooyoung tampak geram. Hyo jung mendekati Kyuhyun yang berdehem ringan, membersihkan tenggorokannya.

"I miss you Kyu" Hyo jung berbisik kecil di telinga Kyuhyun, membuat Kyuhyun sedikit risih.

"Bagaimana bisak. Ka-" ucapan Kyuhyun terpotong, karena jari telunjuk wanita yang bernama Hyo Jung membungkam mulutnya.

"Apa sih yang tidak bisa ku lakukan, apalagi untuk menemuimu" timpalnya, yeoja itu duduk diatas meja Kyuhyun.

"Yah Hyo Jung kau ini kenapa? Kau geger otak eoh?" Tanya Kyuhyun lagi, dia menatap aneh yeoja didepannya itu. "Waeyo? Kau tidak suka" tanya Hyo Jung balik.

"Dulu kau tidak seperti ini Hyo Jung" Tuntas Kyuhyun, Hyo jung terkekeh kecil. Lalu menatap Kyuhyun.

"Dengar ya Kyu, Hyo jung sudah berubah sekarang, tidak ada kacamata, dan tidak ada..." Yeoja itu menggantungkan ucapannya, dia bangkit dari meja Kyuhyun, lalu berjalan mendekati kuping namja itu "Hyo jung yang polos lagi" lanjutnya

"Cklek"

Keduanya langsung menengok kearah pintu. Keduanya sama-sama menyernyitkan dahinya saat melihat Seohyun dengan baju yang setengah keluar, rambutnya yang basah tapi kelihatan sedikit kumal karena lupa disisir, dan wajah tanpa make up yang tampak seperti orang baru tidur. Biasanya yeoja itu memakai make up natural, tidak tebal seperti yeoja-yeoja kantoran biasa. Ditangannya terlihat sebuah kantung plastik. Yeoja itu berjalan menuju mejanya mengacuhkan Kyuhyun yang sedang menatapnya aneh sekarang. Dia menaruh semua barang-barangnya dimejanya, tak lama yeoja itu berjalan menuju meja Kyuhyun dengan plastik ungu ditangannya.

"Omo!" Kagetnya saat mulai tersadar. Tadi saat yeoja itu berjalan dia tidak menatap ke meja Kyuhyun, melainkan menatap kearah plastik ditangannya itu . Yeoja itu menatap kaget Kyuhyun dan Hyo Jung yang berada di jarak sangat dekat. Seohyun langsung menaruh plastik itu di belakang punggungnya, dan berlari keluar ruangan.

"Siapa yeoja yang bersama Kyuhyun itu? Apa itu teman Kyuhyun? Tapi mengapa mereka begitu dekat" fikir Seohyun yang sedang bersender di pintu ruangannya dengan Kyuhyun. Tanpa sadar tangannya sedang mengepal kuat.

"Kyuhyun....!!" Geramnya dalam hati.

(ʃƪ♥▿♥)

"Hyo Jung-ah berhentilah seperti itu, ayo sana pergi, gara-gara kau wakilku tidak berani masuk kan"

"Kau mengusirku?" Desis Hyo Jung jengkel. "Iya.. Kau membuat dia tidak berani masuk tau" balas Kyuhyun.

"Tapi kurasa dia bukan takut masuk ke ruangan ini, kalau ku perhatikan tingkahnya tadi sih, sepertinya dia cemburu" Tuntas HyoJung, yang membuat Kyuhyun sedikit menatapnya ingin tau.

"Terserahlah... Sana pergilah, nanti dia mengira kita pacaran lagi" seru Kyuhyun lagi.

"Ih kau ini kejam sekali sih" Hyo Jung mendengus kesal. Sedangkan Kyuhyun, hanya menatapnya datar.

"siapa suruh kau begitu" jawab Kyuhyun cuek sambil terus menatap ke komputernya.

Hyo jung melihat Kyuhyun lekat. Dia tersenyum nakal, tanpa Kyuhyun sadari yeoja itu kini sudah berdiri disamping Kyuhyun, dia mendekatkan kepalanya ke pipi Kyuhyun.

Chu

Dia mencium pipi Kyuhyun dengan senyum kebahagiaan, Sedangkan Kyuhyun cukup dibuat terkejut olehnya, Kyuhyun langsung menoleh ke arah Hyorin

"Apa yang kau lakukan?!" Pekik Kyuhyun kesal. Dia langsung menyentuh pipinya yang tadi dicium Hyo Jung.

"Ish kau ini. Santai aja lagi" balas yeoja itu. Yeoja itu berbalik akan pergi "mungkin aku akan sering kesini untuk menjengukmu kyu" ujarnya dengan senyum yang menggoda di wajahnya. Lalu dia berjalan keluar. Dan menutup kasar pintu ruangan Kyuhyun.

Kyuhyun mendesah kesal. "Jangan kembali lagi gila" umpatnya kesal. Dia merasa gelisah dengan sikap Hyo jung terhadapnya.

"Aku tidak ingin Seohyun mengira aku pacaran dengan Hyo Jung. Itu akan susah nantinya" gumamnya frustasi.

(ʃƪ♥▿♥)

Seohyun berjalan perlahan menuju ruangannya. Kini penampilannya sudah seperti biasanya, hanya saja kali ini dengan rambut yang dikuncir. Yeoja itu berjalan sangat hati-hati, begitu sampai didepan pintu ruangannya. Dia tidak langsung meraih knop pintu kamarnya melainkan menempelkan kupingnya di pintu itu.

"Mengapa sepi apa si evil itu sudah selesai berduaan?" Gumamnya bingung. Tak sengaja Kyuhyun membuka pintu tersebut membuat Seohyun hampir limbung ke depan karena pintu yang bergerak kebelakang.

Tapi dengan sigap yeoja itu langsung berdiri tegap, dia menutupi wajahnya yang sudah salah tingkah.

"Kenapa kau?" Kyuhyun menyernyitkan dahinya. Membuat Seohyun berdehem kecil.

"Anu.. Tadi.. Anu aku tadi... Baju" ujarnya linglung.

"Ani maksudku berkas" lanjutnya gelagapan.

"Hah?" Kyuhyun semakin menyernyitkan dahinya bingung "apaan?" Lanjutnya.

"Berkas ada didalam dan aku harus mengambilnya" jawabnya lalu memasuki ruangan. Menerobos Kyuhyun yang berdiri didepannya. "Cih, dasar bodoh" Kyuhyun tersenyum samar. Lalu kembali masuk keruangan, membatalkan niatnya untuk ke wc.

Kyuhyun duduk di kursinya, dia memutar bangkunya sehingga menghadap ke meja Seohyun.

seohyun sedikit menunduk, seolah menyembunyikan semburat malu-malu pada wajahnya. Seohyun sadar, di sampingnya kini tampak seorang namja yang tak berhenti memperhatikan wajahnya.

"Kau kenapa menatapku. Kau sudah gila? Sejak kemarin, kau berubah 95 derajat tau" ujar Seohyun akhirnya, jujur saja Tingkah Kyuhyun saat ini membuat yeoja itu tidak nyaman, namja itu berubah dari biasanya.

"Mianhae" balas Kyuhyun dengan senyum tanpa bersalah., yang sontak membuat Seohyun memalingkan wajahnya ke arah Kyuhyun, menatap kaget mantan suaminya itu.

"Kau sakit?"

Kyuhyun mendengus kesal. Mengapa mantan istrinya itu berkata seperti itu "aku serius bodoh. Aku minta maaf"

"Mwo! Bodoh. Hya kau siapa bisa memanggilku seperti itu"

"Aku C-H-O Kyuhyun dan aku memang bisa memanggilmu apa saja kan, sesuai apa yang aku suka"

"Ish" Seohyun kembali menatap layar komputernya kesal. Namja ini lebih terlihat mengesalkan dibanding biasanya. Kyuhyun hanya tersenyum kecil melihat raut wajah Seohyun yang lucu. Dia juga ikut mengalihkan tatapannya ke arah komputernya. Mulai mengetik sesuatu dikomputernya.

"Atas dasar apa?" Kyuhyun kembali menatap Seohyun yang kini sedang menatapnya tajam.

Kyuhyun tersenyum samar. "Atas semua kesalahanku dulu padamu. Mianhae, aku mengaku salah. Semua itu memang kesalahanku" jelas Kyuhyun.

"Hahahaha Kyuhyun tobat..Kyuhyun aneh.." Seohyun malah menertawai Kyuhyun. Yang membuat namja itu cukup geram. Mengatakan semua itu butuh perjuangan yang sangat matang baginya.

"Yah!" Pekiknya.. Dia bangkit dari kursinya dan menatap tajam Seohyun. Seketika Seohyun langsung diam. Dia berdehem kecil, membersihkan tenggorokannya.

"Sudah jam istirahat" yeoja itu langsung meraih tasnya. Dia sengaja mengalihkan topik. Agar Kyuhyun lupa dengan kesalahannya. "Bodoh" gumam Seohyun dalam hati.

Dia berjalan dengan cepat menuju kepintu. Tapi dengan cepat Kyuhyun menyusulnya dan meraih pergelangan tangan Seohyun.

"Makan denganku saja" namja itu tersenyum manis dan kembali bersuara. "Aku ingin makan denganmu hari ini. Boleh?"

Seohyun itu tertawa kecil seraya ia gerakan kedua bola matanya. "Asal kau yang traktir. Tidak masalah denganku" jawabnya dengan senyum simpul.

Tanpa menunggu reaksi lebih lama lagi dari Seohyun. Kyuhyun segera meraih knop pintu, dan tanpa sadar membawa tangan Seohyun digenggamannya. Dia berjalan sejajar dengan Seohyun, menyusuri kantor keduanya. dan masuk kedalam Lift.

(ʃƪ♥▿♥)

"Ish" dengus Jinwoon kasar. Dia duduk sendiri dimeja kerjanya. Menatap kosong 2 kotak makanan didepannya. "Lebih baik aku menyerah" imbuhnya.

Flashback ....

Jinwoon berjalan penuh semangat, dengan kedua tangan yang memegang plastik kecil berisi Jajangmyeoun. Satu plastik untuknya, dan satunya lagi untuknya.

Bibir Jinwoon tertarik satu sampai dua senti disetiap sisinya, sebuah lengkungan tipis tercipta diwajahnya.

Namja itu berjalan menuju ruangan Seohyun dan Kyuhyun. Sesekali dia melirik ke arah Jajangmyeoun ditangannya dengan wajah yang berbinar.

Senyuman diwajah Jinwoon perlahan menghilang. Dia memilih untuk berhenti Berjalan. Raut wajahnya terlihat gusar. Jinwoon tampak mendengus kesal. Namja itu melihat dari kejauhan orang yang sedang dicarinya dirangkul oleh orang lain. Orang itu, ya yeoja itu. Tampak berjalan dengan riang bersama Kyuhyun. Hingga akhirnya mereka menghilang dari pandangan Jinwoon.

Flashback End


"Oppa sudahlah, wanita kan bukan dia saja" sosok gadis berambut pendek ikal, dengan proporsi tubuh yang tinggi bediri tegak dibelakangnya.

Laki-laki yang dipanggil Jinwoon itu spontan membuka kedua matanya. Ia gerakan penglihatannya hanya untuk mendapati sosok seorang gadis yang tengah menatap tepat kearahnya dengan satu raut jengah. "Aku hanya ingin meminta rancanganmu kemarin. Aku sudah dari tadi mengetuk pintu ruanganmu tapi tidak kunjung mendapat balasan" tuntas Sooyoung. Yeoja itu duduk disamping Jinwoon.

"Oppa makanan ini untukku saja ya.. Kan sayang tidak dimakan. Lagian kebetulan aku juga lagi mengirit"

Jinwoon menatap Sooyoung sekilas. "Ambillah" timpalnya pelan.

Sooyoung dengan senang hati mengambil salah satu plastik makanan dimeja Jinwoon. Yeoja itu juga tidak lupa meraih sebuah sekumpulan kertas dimeja namja itu. Lalu melenggang pergi.

"Oppa gomawo" ucapnya lalu menutup pelan pintu Ruangan Jinwoon. Jinwoon tidak menghiraukannya. Namja itu malah menyenderkan kepalanya dimeja kerjanya.

"Ah namja itu ! Mengapa harus manager, yang menjadi mantan suami Seohyun. Ish mengapa aku baru-baru ini mengetahuinya. Mengapa juga mereka bertemu kembali. Wae..wae..wae !" Geramnya.

(ʃƪ♥▿♥)

"Sebenarnya ini.." Seohyun menyerahkan plastik berwarna ungu kearah Kyuhyun, yang sedang asyik menyesap minumannya.

Kyuhyun mendongakkan wajahnya kearah gadis yang sedang duduk didepannya. Dia melirik kearah plastik berwarna ungu tersebut. Mengambil plastik tersebut lalu melihat isinya.

"Mantelku?" Gumamnya bingung. Namja itu kembali melemparkan tatapannya kearah Seohyun.

"Iya aku meminjamnya kemarin malam. Karena aku memakainya untuk menghangatkan tubuhku. Kau tidak tau aku yang mengantarmu kemarin malam?"

"Aku ingat sedikit."

"Kemarin itu kau merepotkan tau gak"

"Ya.. Ya.. Mianhae sudah merepotkanmu" tuntas Kyuhyun santai lalu kembali meminum minumannya. Seohyun tersenyum kecil melihat perilaku Kyuhyun.

"KYU!!!" Seohyun dan Kyuhyun sontak menengok keasal suara itu. Seohyun menyernyutkan dahinya bingung.

"Ish kenapa dia kesini lagi sih" gumam Kyuhyun dalam hati. Hyo rin melangkah kearah meja Seohyun dan Kyuhyun. Dia duduk disamping Kyuhyun.

"Oppa" ucap Hyorin dengan wajah yang centil

"Eh?" Kyuhyun bergidik ngeri. "Sejak kapan kau memanggilku Oppa. Sudah panggil saja aku seperti biasa kyuhyun-ssi"

"Yah" jawab yeoja itu dengan nada sedikit manja. Dia menatap kesal Kyuhyun, yang tampak cuek terhadap keberadaannya. Yeoja itu menengok kearah Seohyun. Diam-diam dia tersenyum samar. Hyorin menyenderkan kepalanya di bahu Kyuhyun.

"Yah bogoshipo"

Kyuhyun bergidik ngeri. Aneh dengan sifat Hyorin yang tidak biasa. Sedangkan Seohyun sedikit salah tingkah dengan perilaku Hyorin. "Kyu aku pergi dulu ya. Terima kasih makan siangnya" ujar yeoja itu ramah. Dan segera pergi. Kyuhyun tadi ingin mengejar Seohyun, tapi ditahan Hyorin "biarkan saja".

"Yeoja itu menyebalkan. Sudah tau aku dan Kyuhyun sedang berbicara. Dia datang seenaknya, lalu bermanja-manja dipundak suamiku" gumam Seohyun kesal.

Yeoja itu segera memukul pelan dahinya, saat dirasa dia salah ucap "maksudku mantan suamiku" tuntasnya.

(ʃƪ♥▿♥)

"Kau cemburu Seohyun-ssi" pekik Sooyoung kencang. Membuat Seohyun yang duduk diseberang mejanya, langsung bangkit dan membekap mulutnya.

"Kau ini. Kalau sampai Kyuhyun mendengarnya. Bisa-bisa dia kepedean"

Seohyun melepaskan tangannya dari bibir Sooyoung yang sedang tersenyum samar dihadapannya. Dia kembali duduk di tempat duduknya. Merasa sedikit canggung, Seohyun berdehem kecil. Menghilangkan kelu di tenggorokannya.

"Aku pergi. Abis kau tidak bisa menjaga mulutmu" kesal Seohyun lalu bangkit dari tempat duduknya. Dan mulai berjalan meninggalkan Sooyoung.

Sooyoung sedikit merasa bersalah dengan Seohyun. Yeoja berambut pendek itu pun segera mengejar Seohyun.

"Yah Seohyun-ssi jangan begitu dong. Aku kan tidak sengaja" Sooyoung menarik pelan tangan Seohyun. Dia mengeluarkan raut wajah aegyonya. Membuat Seohyun sedikit terkekeh kecil.

"Baiklah aku maafkan kau" jawab Seohyun, Sooyoung merangkul lengan Seohyun. Keduanya berjalan keluar kafe dengan tawa riang terpeta di masing-masing wajah keduanya.

"Itu kan Manager" tunjuk Sooyoung, membuat Seohyun segera menoleh kearah yang ditunjuk Sooyung. Kedua mata indahnya membulat saat melihat Hyo Rin merangkul Kyuhyun, yang sepertinya tampak risih dengan rangkulan Hyo Rin.

"Cho Kyuhyun!" Pekik Seohyun, Hyo rin dan Kyuhyun segera menoleh kearah Seohyun. Kyuhyun segera melepaskan rangkulan Hyo rin.

"Kalian benar-benar rumit" gumam Sooyoung melihat keadaan keduanya.

"Nde?" Tanya Seohyun yang berada disampingnya. "Sooyoung-ssi kau bilang apa tadi?" Lanjutnya.

Continued

19 comments:

  1. hhhmmmmm.... mkin seru ajha..tetap smngat ea dq,, dtnggu lho lnjtnnxa,,,,;D fany

    ReplyDelete
  2. Keren! Oke banget.........
    Ditunggu kelanjutannya yah! :D
    -Febri-

    ReplyDelete
  3. waoooooooooo...ternyata eomanya kyu juga masih merestui seokyu^^
    aduuhhhhhhhhhh knapa ada hyorin...ganggu aja..

    lanjutannya ditunggu^^

    ReplyDelete
  4. Semakin rumit ya hahaha
    Oh iya chingu,boleh gak kasih saran?
    Kenapa di ff ini gak di kasih "POV" biar gak bingung siapa bagian yang lagi ngomong itu chingu hehe
    Ohiya lanjut chingu,ini tuh udah lama banget tau gak publish hehe
    Ohiya itu hyorin siapanya kyu?
    Terus tadi ada kris? Itu juga siapa?
    Hmm kalo bisa nextnya lebih panjang ya chingu :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku lupa ngasih nama hehe
      DEWIPUTRI/PUTRIDEWI:D

      Delete
  5. Part 8nya di tunggu ya thorrr seru nih!

    Dinda~

    ReplyDelete
  6. hahaha lucu bnget chingu
    lanjutin yaa
    emgnya sampe part berapa sich


    hetty

    ReplyDelete
  7. kakak autjor apakah lanjutannya dh keluar???

    ReplyDelete
    Replies
    1. heheh maaaf kk salah pengetikan mksdnya kakak author

      Delete
  8. ditunggu lanjutannya y...ffnya bgs n kerenn
    -hamari-

    ReplyDelete
  9. Seru author lanjutin ya
    ~Rania~

    ReplyDelete
  10. Hya..buat seokyu cpet" blikn donk!!
    Curiga deh jgan" si hyorin cman d sruh buat bkin cmburu seomma..^^
    Oiya..thor mnta pw'a gmna??
    Aq jga udh turutin syarat'a lho!!
    Tnang aja aq gak bklan jdi siders,krn aq tw btp susah'a jdi author,,jdi sbgai readers jga hrus menghrgai author'a dgn cra coment..

    ReplyDelete
  11. SeoKyu! SeoKyu! i'm Wires forever!

    ReplyDelete
  12. Wah-wah udh ada org ketiga nih, makn seru aja. mo bc lg. :) {nurul}

    ReplyDelete

gomawo udah membaca
tinggalkan pesan chingu yaa
FF mana yang paling banyak commentnya,
FF itulah yang bakal paling cepat ku publish :D

My Blog List

  • *SOFTWARE SIPD YANG DIDESAIN KHUSUS UNTUK USAHA SIPD adalah Sеbuаh Aрlіkаѕі SIPD yang dilengkapi ѕіѕtеm реrhіtungаn Akuntаnѕі, Pembukuan yang Lengkap, dаn...

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...