Saturday, January 14, 2012

Beautiful Stronger [one shoot]



Cast : Donghae super junior,Yoona Snsd, Siwon CS. DLL
Genre: Action Romance and Friendship
Type : One Shoot
Author: Meiliyani & Meiliyana


Anyeong readers ku, aku mau memprkenalkan One Shoot baru ku "Beautiful Stronger" castnya Yoonhae, ya aku mau kalian comment, bisa kan?. jangan pelit ya memberikan Commnt kalian. yau dah langsung baca aja, silahkan di baca.

Donghae mendesah kesal hingga akhirnya ia bangkit dari kursi halte seraya mengulurkan lehernya mencari kemungkinan bus akan datang ke halte setidaknya tidak lama lagi. sudah terlambat lima belas menit hanya karena keterlambatan bus. keterlambatan bus membuatnya sial! Ia mengacak-acak rambutnya dengan gemas hingga berantakan dan dengan kesal ia kembali duduk di kursi halte seraya menyenderkan punggungnya dengan lemas.

“ Sial, hanya karena bus saja aku harus terlambat!.” gumamnya pelan seraya memejamkan kedua matanya perlahan.

“ hya  Donghae ! Ah, senangnya!! Ternyata aku ada teman terlambat!” pekik suara nyaring tidak jauh dari posisinya saat ini membuat Donghae membuka kedua matanya dan dilihatnya yeoja manis yang tidak lain adalah sahabatnya di sekolah tempat ia belajar sekarang-Yoona.

Ia membelalakkan kedua matanya, hingga akhirnya Donghae menghela napas lega. Jauh dalam lubuk hatinya, ia pun merasa lega karena setidaknya ia tidak terlambat seorang diri. Yoona menghampirinya dengan wajah girang tidak sedikit pun mengisyaratkan wajah panik di wajahnya.

"kamu kenapa bisa terlambat?" tanya Yoona

Donghae menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil memamerkan deretan gigi putihnya yang rapih.

“ tau tuh!. Seharusnya aku menyalahkan jadwal bus pagi ini, karenanyalah aku terlambat. Ah, lihat busnya datang!” pekik Donghae girang yang segera menyampirkan tasnya di bahu tidak sengaja dia menarik lengan Yoona bersamanya.

Keduanya memutar pandangannya ke setiap pojok bus mencari dua tempat duduk yang kosong. Yoona tersenyum lebar dan menuntun tangan Donghae mengikuti langkahnya menuju bagian belakang bus dan duduk di dua bangku yang masih kosong. Gadis itu menghalangi langkah Donghae ketika ia akan duduk. Membuat kening Donghae sedikit berkerut.

"wanita duluan"

Donghae tertawa dan menggelengkan kepalanya dengan pelan. Hingga kemudian, ia mempersilahkan gadis itu masuk dan duduk.
 **
@ Senior High School Byungmon.


Donghae berlari dengan kencang menyeberangi lapangan sekolahnya yang sangat besar. Ia nyaris saja terlambat hari ini. Begitu tiba di lingkungan koridor sekolah, ia berhenti sejenak untuk mengatur napasnya.


“ Nyaris Lee Donghae. Kau nyaris saja terlambat,” gumamnya kepada diri sendiri. Ia menarik napas—dan mengambil oksigen sebanyak-banyaknya. Setelah irama pernapasannya sudah normal, ia merekatkan tangannya di tali ransel dan berjalan menyusuri koridor sekolah. Dan ketika Donghae baru saja, mendudukan pantat di kursi tidak lama kemudian guru pun memasuki kelas. Donghae menghela napas dengan kasar, padahal ia baru saja tiba.


Ketika para siswa sudah mengucapkan salam kepada guru fisika yang kali ini mengajar. Donghae memiringkan kepalanya melihat Eunhyuk teman satu tempat duduknya yang terlihat tegang.


"wae?" tanya donghae dengan lembut. Eunhyuk menghembuskan napas kasar dan menatap Donghae dengan lemas. "“ Aku takut nilai ulangan fisika ku minggu kemarin buruk,” kata Eunhyuk cemas."ck,ck,,ck kalau kau serius dalam mengerjakan ulangan kemarin ku yakin nilai fisika mu bagus" ujar donghae menenangkan.


“ Lee Donghae.” Panggil Leeteuk sonsaengnim. Donghae mengangkat tangan kanannya, dan beringsut dari duduknya untuk mengambil kertas ulangannya. semua murid perempuan di kelasnya melirik ke arahnya, ya donghae memang salah satu siswa yang pintar & di idolakan di sekolahnya, tapi walau pun begitu dia tetap rendah hati.


 “ Selamat, Donghae.” ujar Leeteuk sonsaengnim tersenyum puas sembari menyerahkan kertas ulangan milik Donghae“ Selamat?” ujar Donghae heran. Ia pun menerima kertas ulangan fisika miliknya, dan Donghae nyaris berteriak girang ketika ia melihat nilai tertera di pojok kanan di bawah namanya..


"kamu dapat nilai berapa?" eunhyuk penasaran " ada saja" goda Donghae, "hya!!" eunhyuk terlihat kesal.

**
 teet,,teet!! (bunyi bel)

"yeah, merdeka, donghae mau ke kantin?"

"enggak, makasih"

"yaudah deh, pasti kamu mau istirahat bareng pacarmu Yoona" eunhyuk menggoda.

"hya!!" geram donghae, eunhyuk hanya tersenyum lalu berlari ke luar meninggalkan donghae di dalam kelas.

"donghae ...." suara lembut seorang yeoja mengetuk pintu kelas donghae, "donghae tersenyum lalu menghampiri yeoja tersebut "mau ke kantin?" tanya yeoja tersebut, "mau, kajja" donghae menaruh lengannya di pundak yeoja yang tidak lain adalah yoona sahabatnya, sontak membuat yeoja-yeoja lain di kelasnya cemburu. "hya apa benar mereka hanya bersahabat?mereka tampak seperti sepasang kekasih" guman para yeoja-yeoja tersebut.

"kau masih di ganggu Siwon cs?" yoona memulai pembicaraan. "mmhhh iya" jawab nya santai"aku heran dengan mereka, knapa merka doyan banget ngejailinkamu"yoona tampak khawatir dengan donghae, "hya kenapa nada suaramu begitu, ayolah yoong, aku rasa mereka hanya iri denganku, sabar saja, suatu saat nanti aku yakin  kok merka bakal berhenti mengganggu ku" donghae berusaha menenangkan yoona agar tidak terlalu menghawatirkannya.
**
“ Donghae, bisa kau ambilkan buku paket Kimia di perpustakaan?” kata guru kimia. donghae menganggukkan kepalanya dan beringsut dari duduknya. Ia menoleh kepalanya sekilas ke arah eunhyuk. Awalnya ia berniat meminta eunhyuk menemaninya pergi ke perpustakaan, tapi rasanya dia tidak bisa. eunhyuk hari ini harus buru-buru pulang karena harus menemani pacarnya jalan.

Donghae berjalan seorang diri menyusuri koridor sekolah yang tampak lengang, karena para siswa yang sudah berhamburan pulang sekolah.  Ketika di tikungan koridor, ia membelokkan langkah kakinya dan memasuki sebuah ruangan besar yang dipenuhi dengan rak-rak buku. ya dia kembali ke kelasnya dengan dua buku kimia di tangannya "ini bukunya" katanya, "oh ne gomawo, silahkan pulang makasih sudah membantu ku" jawab songsenim itu padanya.

Donghae kembali berjalan seorang diri menyusuri koridor sekolah. 

"HYA LEE DONGHAE !!!"Bentakan keras dari seorang namja yang tidak asing lagi baginya.


Donghae pun membalikkan badannya dan dugaannya benar,kalau yang meneriakan namanya adalah Siwon CS. Siwon Cs adalah geng yang sangat suka mengganggu ketenangan murid-murid di Senior High School Byungmon. dan sekarang saat demen-demennya mereka mengganggu Donghae.


PLOKK…………….PLOKK…..


geng Siwon Cs brtepuk tangan ramai.


"apa yang kalian inginkan dariku, apa salahku dengan kalian?" suara nya lemas.


“well-well…..hya! Donghae…….reaksimu terlalu berlebihan kurasa…………..!!” ujar Kyuhyun salah satu anggota Siwon Cs dengan tatapan mata tajam dan Senyum evil yang terlukis di bibirnya.


“apa yang kau inginkan………..??” desisnya dari sela-sela giginya.


"yang kami inginkan adalah ini...." siwon langsung menghantam pipi donghae, hingga dia jatuh tersungkur. donghae hanya bisa pasrah. lagi-lagi kang in ikut menghantamnya, donghae sadar bahwa dirinya sudah benar-benar habis karena Siwon Cs, mungkin kalau mereka masih akan memukul nya dia sudah tidak tau akan bagaimana


"HYA!! LEE DONGHAE RASAKAN INI" Hankyung anggota geng Siwon Cs yang satu-satunya cina bersiap-siap memberikan bogem kepadanya, tetapi muncul seorang yeoja bergerak bagaikan kucing, melompat dengan cepat dan dengan hitungan detik yeoja itu berhasil melumpuhkan Siwon Cs dalam sekali tendangan. tangan kecilnya langsung berusaha membopong tubuh Donghae yang sudah tidak ada tenaga untuk bergerak. lalu dia membawa Donghae dengan mobil nya menuju rumahnya.


**

"donghae!!" teriakan seorang yeoja yang sangat dia kenali, ya Yoona sahabatnya. yoona langsung menepuk pundak donghae .
"auwww!!" donghae membalikan badannya "hya!! sakit tau" lanjutnya.

"Omo kenapa wajahmu donghae? gwencana?" tanya yoona

"gwencana yoona, aku hanya terjatuh kemarin" sangkalnya

"Mwo!? kau berbohong donghae,pasti karena Siwon Cs kan?" tanyanya, "anio, ini karena kecerobohanku saja" donghae berbohong agar sahabatnya itu tidak terlalu menghawatirkannya. "ya sudah hati-hati makanya". yoona tersenyum ke arah Donghae. entah mengapa sejak dia masuk Sma dia begitu menyukai snyum yeoja tersebut. tapi lama-lama kalau dia melihat yeoja itu tersenyum entah mengapa hatinya berdegup kencang ya Donghae beranggapan.
               SENYUM SAHABATNYA BETUL-BETUL MENAWAN. SANGAT MANIS SEKALI.

Sejak munculnya yeoja yang telah menyelamatkan nyawa nya itu sudah beberapa kali dia selalu selamat dari Siwon Cs, entah keberuntungan, atau karena yeoja misterius itu ingin menolongnya. yeoja itu selalu datang di saat yang tepat. Hal ini membuat Siwon CS gempar,terutama sang kekasih dari leader geng tersebut,Tiffany. karena kejadian tersebut tiffani jadi mengagumi donghae, dan akhirnya meminta break up kepada Siwon. Tntu saja siwon tidak terima. karena itu Siwon semakin benci dengan Donghae.

**
"Happy birthday Donghae!!"seru yoona ke arah donghae,"gomawo" donghae tampak senang, "kayanya ada yang bakal dapat banyak hadiah nih, asek-asek" goda yoona. "cih, bilang saja kamu iri" donghae langsung mencubit pipi yoona, alhasil  yoona berusaha mengejar donghae.


"hya Lee Donghae yang jelek" serunya sambil mengejar donghae. "donghae terus berlari hingga langkahnya berhenti saat para yeoja -yeoja berkerumun mendekatinya untuk memberinya kado, yoona yang mengejarnya dari tadi sampai menabrak punggungnya, hingga Yoona mendapat tatapan nanar dari para yeoja-yeoja tersebut.


Tiffani dan Seohyun mendorong Yoona, "mian" kata mereka angkuh. "Donghae oppa saengil chukae ini kado mu" seohyun memberikan donghae kado berwarna ungu, "oppa jika kau mau berteman dengan ku boleh saja, sekarang aku sudah putus dengan kyuhyun oppa" seohyun mengeluarkan senyum cutenya.


"iya aku juga sudah putus dengan siwon, aku mendukungmu loh oppa. kalau siwon oppa berani mengganggumu FIGHTING YA !!" tiffani menyela.

**
Yoona menghampiriri Donghae yang sedang bingung dengan kado-kado pemberian para yeoja tadi,"Apa yang kau bingungkan,palli buka semua kado-kado itu!."yoona menyuruh donghae membuka kado. "Aku cuma bingung apa yang harus ku lakukan dengan kado sebanyak ini,kalau kamu mau,ambilah."

"mwo? Jeongmal?" Yoona mengeluarkan senyum manisnya.


"ne, ambillah"Donghae berusaha meyakinkan.


"ahh gomawo" yoona memilih-milih kado Donghae. "aku ambil yang ini dan yang ini aja deh" lanjutnya sambil memperlihatkan dua kado berwarna ungu dan satu kado berwarna kuning.


"silahkan ambil saja"donghae tersenyum melihat expresi yoona"Yoona-ah jika aku bertemu wanita penyelamatku itu dan dengan jelas melihat wajahnya, apa yang akan ku lakukan ya?"


"mmhh.. memintanya menjadi kekasihmu mungkin?" jawab yoona dengan sembarangan karena tengah asyik menyimpunin kado-kado donghae. "tch kau ini aku ini serius, mungkin bisa juga aku berikan semua kado ku padanya"


"terserah mu lah"


**
BUKK!!!!!!

Donghae menghentikan langkahnya dan berbalik ke belakang,setelah mendengar suara keras yang ada di sekitarnya. Dilihatnya Tifanny yang sedang mengambil buku-buku yang berjatuhan,rupanya suara tersebut berasal dari buku-buku yang tidak sengaja dijatuhkan okeh si Tiffani.

"Tiffany!Gwenchana?"Tanya Donghae kepada Yeoja di hadapannya itu.


"Ne!"jawab Tiffany singkat,sambil memunguti buku-buku yang berserakan di lantai.


"Biar aku bantu"Donghae menawarkan diri.


"Ah,Tak usah repot-repot!"Tiffany menolak.


"Sudah,tidak apa-apa."

"Aissh, gomapta."

"Ne."ucap Donghae seusai memunguti buku-buku tersebut. "tapi,apa yang Kau lakukan dengan buku sebanyak ini?".

"Oh,Aku disuruh oleh Shindong Songsenim untuk membawa buku buku ini ke ruangan aula"

"Ya sudah Kajja."

Ditengah-tengah perjalanan mereka menuju aula,tiba-tiba saja Mereka berdua dihadang oleh Siwon CS.

"Hyung.Sepertinya Tiffany pacaran dengan si pecundang itu."Kyuhyun mempropokator, maklum karna Donghae lah dia putus dengan Seohyun, sehingga Kyuhyun Sakit hati.

"HYA KYUHYUN,KAU TAHU APA HAH?.MENGATAI ORANG PECUNDANG SEENAKNYA,JUSTRU KAULAH YANG PECUNDANG!.ORANG YANG PENDIAM DAN BAIK SEPERTI DONGHAE BUKANLAH PECUNDANG!!" balas tiffani kepada Kyuhyun.

Begitu Kyuhyun mendengar bentakan Tiffany yang menggelegar entah kenapa kakinya langsung gemetaran ,karena takut Ia pun  mendekatkan bibirnya ke ke telinga Siwon "hyung lihat kan, sudah jelas-jelas mereka pacaran, kau tidak lihat expresi Tiffani kepadaku"

Siwon tertawa sinis, lalu dia mendekati Donghae dan Tiffani, dia mendecak-decakkan lidahnya"Hya,Tiffany-ah mengapa kau lebih menyukai pecundang ini hah?"

"karna dia jauh lebih baik dari mu dan Choi Siwon Kita tidak punya hubungan apa-apa lagi,jadi terserahku mau dekat dengan siapa saja.Sudah Aku capek melihat wajahmu , enyahlah dari hadapanku."jawab Tiffany

"Well,bila itu keputusanmu silahkan,Kau akan menyesal Tiffany dan hey,kau pecundang kali ini Kau bisa selamat dariku,tapi lain kali jangan harap Kau akan hidup"Ancaman dari siwon seraya meninggalkan tempat itu.

Donghae pun terkejut begitu mendengar kata-kata Siwon yang diyakininya bahwa itu sungguh-sungguh.

"sudahlah tidak usah kau pikirkan" tiffani mencoba menenangkan Donghae yang terlihat takut.

Donghae hanya tersenyum dan mengangguk, lalu mereka bersama-sama membawa buku ke ruang aula. "tiffani, aku balik dulu ya"

"ye, gomawo atas bantuan mu"

"cheonmaneyo, bye" donghae meninggalkan Tiffani. tiffani tersenyum saat memandangi Donghae yang pergi meninggalkannya "dia namja yang baik" gumannya.

**
Di sebuah gang kecil menuju rumahnya, Donghae  tiba-tiba saja dihadang oleh sekelompok berandalan,yang tidak lain lagi adalah Siwon CS.

"hey masalah kita belum selesai bro" Siwon mendekati donghae sambil mengepalkan tangannya kanannya lalu memukulkan ketelapak tangan kirinya. "kau sudah mengambil yeoja chinguku" lanjutnya dengan tatapan nanar.

"jangan salah paham aku dan tiffani tidak berpacaran, kami hanya berteman saja" jawab Donghae dengan suara yang gemetar. "hahaha! maling ngaku penjara penuh kan, kau ingat tentang kata-kata itu Lee Donghae" potong Kang in dan Sungmin.

"aku bersumpah apa yang ku katakan ini benar" jawabnya lagi mencoba meluruskan apa yang sebenarnya terjadi.

"kau ini!" siwon langsung memukul wajah donghae yang sukses membuatnya jatuh ke tengah tengah setumpukan kardus bekas di sekitar tempat itu. donghae berusaha berdiri tapi lagi-lagi saat dia berdiri dia terkena lagi pukulan dari Kyuhyun dan Sungmin, membuat donghae nyaris pingsan

"hahaha! kali ini malaikat penyelamatmu tampak nya tidak datang" seru Kang in. tapi 30 detik setelah kang in bilang begitu, Yeoja yang mengenakan sebuah jas hiitam dan sebuah jeans belel juga sebuah topeng yang hanya menutupi sebagian wajahnya pun datang, dan tidak cukup lama yeoja itu pun berhasil menyelamatkan donghae yang ke empat kalinya. dan membawa namja rapuh tersebut ke rumahnya.
"Gomawo sudah menolongku" itulah ucapan yang sempat di dengar nya dari donghae.
**
Donghae pun tersadar.Dia pun segera bangkit dari tempat tidurnya,lagi-lagi Dia bingung karena mendapati dirinya tidur di rumah Yoona lagi."Kenapa Aku disini lagi,ada apa ini?"guman Donghae yang kebingungan.

Tiba-tiba yoona datang sambil membawa sebuah makan malam dan air hangat,serta obat untuk Donghae.

"Kau sudah bangun?Kajja makan ini,Aku menyiapkan ini untukmu."ucap Yoona sambil memberikan makanan itu kepada Donghae."Selesai makan,Kau harus minum obat ini,lalu Aku akan mensterilkan lukamu dengan air hangat"kata Yoona dengan penuh perhatian.

"tapi kenapa aku bisa disini?"

"donghae kau masih belum terlalu sehat tidurlah, besok baru ku ceritakan"

ya karena kebetulan donghae juga lelah dia pun mengikuti kata-kata yoona untuk istirahat. keesokan harinya Donghae terbangun dan keluar dari kamar dia melihat Yoona sedang asyik menyiapkan sarapan untuk mereka berdua.

"nih minum susu terlebih dahulu lalu kita makan"Yoona memberi segelas susu

"Kau belum menjawab pertanyaanku tadi malam"ucap Donghae sambil meminum segelas susunya.

"Hmm,ayo kita makan,nanti makanannya dingin."Yoona mengalihkan pembicaraanya.

Di meja makan gelagat Yoona berubah menjadi pendiam,setiap kali Donghae menanyakan Mengapa Dia berada di sini?.Yoona selalu mengalihkan pembicaraan atau diam saja.

"Ada yang aneh dari Yoona.Dia kenapa ya? kok setiap kali aku menanyakan hal ini Dia slalu diam atau mengalihkan pertanyaan."Guman Donghae dalam hati.Tapi,karena Dia sangat penasaran akhirnya Dia mencoba memberanikan diri untuk menanyainya lagi."Yoona,tolong jawab pertanyaan ini. Mengapa Aku berada disini?".

"Donghae,sehabis kita makan,Aku akan mengantarkanmu pulang,karena takut Appa dan Eommamu akan mengkhawatirkanmu."Lagi-lagi Yoona mengalihkan pertanyaan.
Karena,kesal Donghae pun dengan asal menjawab Yoona . "Apakah Kau yeoja misterius yang menolongku waktu itu?"

Yoona pun langsung menyemburkan air yang sedang Ia minum karena saking kagetnya."Hya pertanyaan bodoh macam apa itu!"bentak Yoona.

**

Di dalam mobil suasana canggung pun terjadi. Hening tanpa suara,tapi karena Donghae tidak ingin hal terus terjadi Donghae pun menyalakan tape mobil.kemudian dia memutar lagu I'M IN LOVE WITH HERO

kimi ha dare yori mo jitsuha samishi gari mikata da yo
I'm in love with the HERO
kitai sa reru hodo sukoshi fuan demo daijoubu
You're the best of HERO 
Sesampainya di rumah Donghae,Donghae mempersilahkan Yoona untuk singgah kerumahnya.
"Anyeonghaseo"
"Ne,omo.Kau berkelahi lagi Donghae?"reaksi Eomma Donghae yang mndapati anaknya luka-luka.

"Ani,Aku hanya terjatuh. Oh iya Eomma,perkenalkan ini Yoona sahabatku.Dialah yang menolongku."

"Anyeonghaseo,Ahjumma"Salam Yoona sambil tersenyum ramah.

"Ah,ne. Woa kau benar-benar yeoppeo"puji omma Donghae."Aigoo,gamsahabnida".

Didalam rumah Yoona dan keluarga Donghae sedang berbincang-bincang,akan tetapi Donghae hanya memandangi wajah Yoona,karena Ia sepertinya menemukan kemiripan pada mata Yoona dengan Yeoja misterius tersebut "apakah yoona wanita misterius itu?" gumannya. "ah anio. aku tidak boleh berpikiran begitu, wanita misterius itu bukan yoona, aku yakin itu"


**
"Sialan!! lagi-lagi wanita itu menyelamatkan si pecundang Donghae, siapa wanita itu benar-benar membuatku muak" kesal Siwon. karena yeoja itu lah wajahnya jadi biru.


"kau pikir hanya kau saja yang kesal, aku juga tau!, bayangkan bagaimana bisa enam namja bisa kalah dengan satu yeoja, mau di taruh dimana harga diriku" desis Kyuhyun


"kalau begini masalahnya,lebih baik kita incar yeoja itu, lalu kita hajar yeoja itu. agar dia merasakan bagaimana rasanya kekalahan" kata Sungmin sambil membersihkan luka-lukanya.


seketika membuat yang lainnya pada memandang nya. "it's good idea" senyum lebar langsung terlihat di wajah kang in.


"betul juga, dengan begitu harga diriku bisa kembali, dan kalau yeoja itu tidak ada aku bisa menghajar donghae brengsek itu dengan puas, itung-itung membayar sakit hatiku karena di putusin Seohyun" kyuhyun ikut menambahi.


"Hya kau itu terlalu mementingkan harga dirimu, dan come on seohyun itu masa lalu mu, sudahlah untuk apa kau masih sakit hati, kaya gak ada yeoja lain aja" Hankyung memarahi Kyuhyun.


"loh itu kan aku bukan aku, suka-suka aku dong, harga diri ku juga, dan aku tau memang banyak yeoja lain tapi hati ku tuh udah mentok ama Seohyun, ya wajar lah aku betul-betul cinta mati" jawab Kyuhyun tidak terima, "ah terserahmu lah" desis Hankyung.


"Hya! kalian ini kenapa sih, aku ini lagi kesal karena yeoja itu, eh kalian berdua kelahi lagi jadi tambah bikin mood ku gak enak aja sih" bentak Siwon ketika Kyuhyun dan Hankyung mulai ribut.


"sudah-sudah bagaimana kalau kita buat rencana?" sela Heechul. "rencana yang bagaimana?" tanya kang in.


terdiam sejenak ....


"aha! aku ada ide bagus" Pekik Sungmin kepada teman-temannya "apa itu?" tanya Siwon.


**
"Sial gara-gara kemarin badanku jadi sakit-sakit" gerutu Donghae sambil berjalan dengan berlenggak-lenggok tidak jelas. "yoona tega sekali meninggalkan ku sendirian" lanjutnya.

"hai namja pecundang, bagaimana kabarmu sejak tiga hari lalu saat terakhir kali aku memukulmu" Kyuhyun dan sungmin menghadang Donghae. "ada a..pp..a lagi ini" kata donghae tergagap-gagap. "tidak apa-apa, aku hanya mau memberi mu ini.."

kyuhyun memukul kepala donghae dengan sikutnya, sedangkan sungmin hanya berjaga-jaga untk memastikan apakah ada orang yang melihat tindakan mereka, tapi tidak lama kemudian muncullah seorang wanita "hya! bisakah kalian berhenti melakukan hal itu!" teriak wanita misterius itu.


Tinggal satu langkah lagi wanita itu mendekati mereka. Hingga tinggal waktu yang bermain saat wanita itu menyadari bahwa ia sudah diserang. ya siwon, Hankyung,Kang in, Heechul muncul dan langsung menyerang wanita tersebut.


"rasakan itu yeoja sok hebat!" desis Siwon cs dan mereka segera menyingkir dari tempat itu. Donghae yang melihat yeoja itu pingsan langsung mengangkatnya dan membawanya kermahnya. kebetulan orang tuanya sedang tidak di rumah.


Donghae membersihkan badan yeoja misterius itu dengan handuk kecil. lalu rasa penasarannya pun hinggap ingin membuka topeng yeoja itu, awalnya dia tidak mau, sampai akhirnya rasa kecurigaannya pun membuatnya membuka topeng yeoja tersebut.


"MWO! yeoja ini Yoona!!" Donghae kaget,karena selama ini kecurigaannya benar. "Oh,Yoona kenapa kau musti melakukan hal sebodoh ini,kau benar - benar babo!"sesal Donghae dalam hati.


3 JAM KEMUDIAN.....


"Aah,dimana Aku?"Guman Yoona dalam hati. Yoona berusaha bangkit dari tempat tidur itu,tapi nihil Dia tidak bisa bangun,mungkin karena bekas luka yang cukup parah itu.Yoona berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi sebelumnya,Ia pun ingat kalau dirinya habis dihajar olh Siwon CS.Kemudian dirinya melihat sekeliling kamar ini,Ia pun ingat,kamar ini adalah milik Donghae. "Omo!! apakah Donghae sudah tahu kalau Aku ini Yeoja pelindungnya"


ctek ...


pintu kamar pun terbuka, dilihatnya seorang namja sedang membawa susu dan sop ginseng. di lihat dari ekspresi wajah namja itu, ada perasaan khawatir, juga perasaan kecewa.


"Donghae apa kau sudah tau" tanya yoona memberanikan diri.


"tentang apa? tentang yeoja penyelamat ku itu?" jawab donghae datar tanpa ekspresi.


"ne"


"tentu aku sudah tau"


"oh.. apa kau tidak marah padaku?"


"marah? tentu saja aku marah, bahkan lebih!" bentak donghae. "mianhae aku hanya tidak mau melihatmu babak belur karena mereka, aku hanya ingin menolong mu"


"menolong ku? apa itu yang di sebut menolong, dengan cara menyamar menjadi yeoja misterius, kau tau yoona aku lebih senang melihatmu menolongku dengan cara menjadi dirimu sendiri bukan menjadi seperti ini!" bentak donghae terpaksa.


"mianhae donghae, mianhae, aku tau kalau ini akan membuat mu marah, tapi aku terpaksa melakukan ini demi kebaikan mu?" yoona menangis sejadi-jadinya


"mulai besok, jangan pernah menegur ku lagi, ingat itu!"


kata-kata itu membuat yoona terpukul. "baiklah kalau kau memang ingin menjadi seperti itu, kalau begitu aku ijin pulang, anyeong" yoona langsung berdiri. dia hampir terjatuh karena masih lemahnya kakinya untuk berdiri, tapi donghae langsung menangkapnya. "kau masih lemah, sebaiknya menginap lah di sini malam ini" ujar donghae dengan penuh rasa kekhawatiran.


"tidak perlu, aku bisa kok berjalan sendiri" yoona melepaskan badannya dari badan donghae. dan mengambil jaketnya dengan jalan terpincang-pincang. "aku pergi" lanjutnya.


"hya aku bilang pulang lah besok, aku tidak mau kau terluka di jalan, jadi malam ini tidurlah di sini" donghae menarik yoona kedalam dekapannya. Yoona hanya menangis.


"bisakah kau berhenti membuat ku khawatir" guman yoona dalam hati.


malam itu yoona tidur di rumah donghae, "mianhae yoona, karena aku kau jadi terluka, dan menangis. mulai saat ini aku akan melindungi mu yoona" guman Donghae sambil mengelus-elus dahi yoona yang sedang tertidur.


semakin lama donghae memandangi yoona yang sedang tertidur hatinya jadi semakin berdegup. entah karena mungkin rasa itu jadi membuatnya ingin sekali bersama yoona. tanpa sadar karena persaaan nya itu dia pun mengecup bibir yoona. "mianhae yoona" lalu pergi keluar dari kamar yoona.


besoknya, sebelum donghae bangun yoona sudah pulang kerumahnya.


                                                                                 **


ya hari baru pun harus dijalani Yoona & Donghae, mereka jadi saling tidak mengenal, juga tentang Siwon Cs, geng itu telah di keluarkan dari sekolah, dan kabarnya mereka di pindahkan bersekolah di China, sehingga sekarang tidak ada lagi pengganggu.


Awalnya Donghae merasa biasa-biasa saja,tetapi kian lama entah mengapa rasa rindunya terhadap Yoona mulai menusuknya. "Kalau,Aku tidak mengatakan kalimat itu mungkin sekarang Aku bisa melihat senyummu"guman Donghae.

Untuk melepaskan gundah gulana di dalam hatinya,Donghae pun pergi ke danau di belakang sekolahnya itu. Tempat itu adalah tempat biasa Donghae bila merasa sedih ataupun marah.Kali ini Dia datang ke tempat itu bukan karena Ia sedih ataupun marah,melainkan untuk melepaskan rasa rindu dan menyesal dia kepada Yoona."HYA YOONA-AH!,KAU TAHU AKU BENAR-BENAR MERINDUKANKANMU. MIANHAE TELAH MEMBUATMU TERLUKA,SARANGAHAE YOONA''Donghae mengeluarkan semua pilu di dalam hatinya. Ia berteriak sepuasnya,sampai Ia tidak tahu kalau Yoona juga berada di tempat itu.Yoona yang mendengar teriakan itu hanya tersenyum lalu diam-diam Ia datang menghampiri Donghae dan menutup mata Donghae dengan ke dua tangannya.


"hya!,nuguya?"teriak Donghae kepada orang yang menutup matanya yang tidak lain lagi adalah Yoona.


"Coba tebak!"


Donghae yang kenal suara ini,langsung melepaskan tangan Yoona dari wajahnya dan menghadap ke belakang dia terkejut. "kau? kenapa kau bisa disini?" tanya donghae terbata-bata juga gaya bahasa yang di jutekkannya karena malunya.


"kau pikir hanya kau saja yang bisa kesini" balas yoona." aku dengar loh apa yang kamu teriakkan tadi,, ternyata kamu suka aku ya" lanjut Yoona sambil menggoda Donghae, yang sukses  membuat wajah Donghae bersemu merah karena malu.


"apa maumu sekarang ?!” bentak Donghae matanya memerah menatap Yoona yang tak takut dengan bentakannya . “aku sudah mendengar semuanya . semuuuuuuuuuanya , dari mulutmu sendiri” balas Yoona  keras .


Dia ingin namja itu jujur padanya , walau hanya untuk saat ini saja .
dia ingin namja itu mengakui perasaannya kepada dirinya.



“kau menyukaiku ?” sambung Yoona setengah berbisik .

Dia berharap namja itu mau menjawab jujur tanpa kebohongan sekalipun . karna dengan begitu , dia dapat mengambil keputusan untuknya dan untuk mereka .

“Donghae…” panggil yoona ingin menangis di depan Donghae yang hanya terdiam seperti es yang membeku .

Namja itu sama sekali tak ingin bicara . dia hanya diam dan memejamkan matanya tanpa berani melihat ke arah Yoona. "mengapa susah sekali kau katakan yang sebenarnya kepadaku.. jujur lah.. hentikan untuk berbohong padaku …hentikan …”

Mata donghae terbuka.

" Hentikan!! apa dengan ini cukup membuatmu puas!!" bentak Donghae. “anio ..” ucap Yoona serak . bibirnya bergetar ketakutan, ya baru kali ini sahabatnya segitu marahnya pada nya. "terus untuk apa!. untuk apa kau meminta aku mengakui kalau aku mencintaimu ???” bentak Donghae yang kali ini berhasil membuat Air mata yeoja itu masih menetes satu persatu membasahi wajahnya .

Dia tau yeoja itu benar benar menangis karnanya . "mianhae yoona aku tlah mmbuat mu menangis tapi .." kalimatnya trputus karena yoona langsung memeluknya tiba-tiba  “kau mau tau kenapa ? karena aku  juga merasakan hal ini! aku mencintaimu ?!!!” erang Yoona di dalam pelukannya .


Spontan Donghae terkejut , tangannya melepaskan pelukan yoona dengan lembut dan membalas tatapan sembab sang yeoja . “kau …..” tanya Donghae lembut .Dengan masih menyisakan air mata , kepala yoona mengangguk ketakutan .



Kali ini dia tak tau harus mengatakan apa lagi pada yoona, jantungnya benar benar terkejut dengan apa yang di lihat , di dengar , dan di alaminya hari ini . lalu tangannya menyntuh pipi yoona yang menangis.


"apa kau juga men.." tanya yoona tapi terputus belum sempat dia menyelesaikan kalimatnya.

Dengan cepat Donghae mencium bibirnya dan berusaha memotong kalimat Yoona secara kasar . donghae melepaskan ciumannya "sekarang kau sudah tau kan jawabannya? SARANGHAE YOONA!" . Yoona tersenyum mendengar kata-kata donghae


lalu donghae kembali mencium bibir yoona


END

bagaimana? menarik? jangan lupa comment ya ^^

14 comments:

  1. bagus bgt,jdi trharu :)

    ReplyDelete
  2. Uhhh bagus banget! aplause for the writter!! plok 100x

    ReplyDelete
  3. Wah.. Ada fanfic YoonHae...
    Ceritanya bagus chingu... Khas cerita cinta anak muda..

    Semangat chingu, buat fanfic Yoonhae lebih banyyak lagi yah.. Kamsahamida.. :)

    ReplyDelete
  4. Donghae nya sabar banget ya... terlalu sabar malah menurutku
    tp untung lah ada rusa yg baik hati kayak Yoona yg mw nolong dy :D

    nice ff chingu !!!
    keep writing ne :)

    ReplyDelete
  5. Annyeong eonni aku reader baru ^^
    lagi cari2 FF YoonHae ehh nyasar ke sini..
    wuah... disini kasian bget haeppa sabar bnget meskipun di bully, untung ada yoong eoni meskipun akhirnya marah :(
    Daebak FF YoonHae lainnya eonni ^^

    ReplyDelete
  6. haeppanya sabar banget :3

    ReplyDelete
  7. bagus bgt...
    daebak thor..

    ReplyDelete
  8. Enak ya, sahabatan trus jadi pacar~ eehh.. lebih menjadi pendamping hidup aja, hehe #komentapaini ._.v #oot

    Bagusss~!!! Andai itu yoongie ketahuannya lebih lama lagi hehe..
    but~ DAEBAKK!! :D

    ReplyDelete
  9. Hy I'm New Reader
    FFnya bagus banget Thor
    OneShoot apalagi
    Suka banget baca di sini
    bisa menghilangkan penat dan galau :)

    Semangat :)


    Anggi

    ReplyDelete
  10. buat dong ff yg yoona nya marah ke hae

    ReplyDelete

gomawo udah membaca
tinggalkan pesan chingu yaa
FF mana yang paling banyak commentnya,
FF itulah yang bakal paling cepat ku publish :D

My Blog List

  • *SOFTWARE SIPD YANG DIDESAIN KHUSUS UNTUK USAHA SIPD adalah Sеbuаh Aрlіkаѕі SIPD yang dilengkapi ѕіѕtеm реrhіtungаn Akuntаnѕі, Pembukuan yang Lengkap, dаn...

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...