Wednesday, October 26, 2011

Heartbreaker


CAST:seohyun, kyuhyun, siwon, yoona, sooyoung, banyak lagi^^

Genre:romance

type: series 

Author: Meiliyani


"eomeoni, hyun mau pergi dulu yaa kecampus. dahh" ku teriakan suaraku dari ruang keluarga, tidak tahu apakah eomeoni mendengarkan suaraku yang cukup keras ini.

"ne, hati hati ya" eomeoni menjawab salam ku, sambil seperti memasak dengan imo jessica, eomeoni yoona eonnie


AT CAMPUS

"seohyun!!!!" kudengar teriakan seseorang meneriakkan namaku, seseorang itu sepertinya aku kenal.

"oh sooyoung,darimana saja kau, aku cariin" jawabku merajuk

"mian seororo ak habis dari kantin dengan kyu oppa" katanya tersenyum senang.

"oh yaudah baiklah, aku mau menemui yoona unnie kau mau ikut dengan ku sooyoung?" tanyaku padanya

"ayo, aku mau ikut" jawabnya pelan sambil merangkul tangan ku

"yaudah ayo"

  .........*****.........


"YOONA unnie" teriak sooyoung yang pertama melihat kearah yoona unnie.

"ah seohyun sooyoung" jawab yoona unnie sambil melambaikan tangan kanannya kearah kami, sedangkan tangan kiriya memegang nitendonya

"hai yoona unnie, kenapa tadi kamu menelepon ku?"aku tanyakan yoona unnie, yang tadi meneleponku saat pelajaran di kelas sedang berlangsung

"begini aku menelepon mu, karena lusa besok boutiqe keluarga unnie akan mengadakan fashion show, nah appa unnie menyuruh kalian berdua dan unnie ikut fashion show untuk launching pakaian model baru, mau yaa? pleasee" unnie yoona memohon kepada kami bedua

"mmh.... kayanya bisa, aku ikut deh unnie" jawabku pelan dan tersenyum

"kalau seo ikut,ak ikut juga ikut deh" sooyoung menjawab sambil memeluk ku."auwww"

"ah jeongmal, ahhhhhhh!!!! gomawo saeng, sini aku jadi mau memotret kalian berdua" yoona unnie lompat lompat saking senangnya

"oke oke ayo foto kami berdua" aku melepas senyumku dan melihat kearah nitendo yoona unnie dan sooyoung ada di belakangku
"click,hehehe sudah saengku, kalian mau kemana nih" kata yoona unnie

"entahlah, aku mungkin mau menemui appa di kedai" jawabku sambil memegang tangan sooyoung

"dan aku entahlah mau kemana,kayanya pulang, kalau unnie" tanya sooyoung kepada yoona unnie

"hehe aku akan kencan dengan namja chinguku" jawab yoona unnie sedikit tersenyum malu

"ihiy enak yaa, yasudah kami duluan pulang oh iya bilang ke oppa jangan lupa pulang jangan kemalaman kasihan appa dam eomoeni dirumah, oke" kataku kepada yoona unnie
                                                                                 .........*****.........

"OMO!!" seru sooyoung mengagetkanku yang berada disampingnya
"tadi oppa kyuhyun menyuruhku kerumahnya, ada yang mau diomonginya tapi aku harus ganti baju dulu, kau mau ikut aku kerumahnya seo" tanyanya pelan

"untuk sahabatku apa sih yang enggak, aku mau ikut deh" jawabku

"jinjja!! yasudah, nanti aku akan menjemputmu dirumahmu" katanya pelan . "ne sooyoung"

dalam perjalananku kerumah, aku berjalan sendirian sambil melamun. mengapa sooyoung mau menjadi yeoja chingunya kyuhyun itu. semoga sooyoung tidak menjadi korbannya yang lalu lalu, awas saja kalau sampai sooyoung patah hati karenanya, akan aku beri perhitungan kepadanya.
AT RUMAH ^^^

"eomeoni!!!, hyun pulang" sambutku saat sudah pulang dari campusku.

"ne,ayo sini makan dulu" jawab eomeoni yang sambil makan mie dengan konyolnya dengan jessica imo."sebetulnya ayah ku itu park jungsoo atau imo jessica".


"seo. tuh ada sooyoung di depan" teriak eomoni mengejutkanku yang sedang asyik berguman dengan boneka kesukaanku keroro pemberian hadiah dari oppa siwon.

 Tidak beberapa lama kemudian, aku keluar dari kamarku dengan keadaan sudah rapih. Dengan dress berwarna biru muda, serta bando putihku. Seraya menyampirkan tas keroro kesukaanku di lengan, aku bergegas menuju ruang tamu mendatangi chingu baikku sooyoung, yang sedang asik duduk manis di kursi.


"mian, kau menunggu lama disini" aku menunduk menyesal lalu menuju kearahnya yang sedang duduk santai sambil tersenyum kepadaku.




"kau cantik sekali seo, ayo kita berangkat" sooyoung tersenyum kepadaku sambil memiringkan sedikit kepalanya menatapku.


"issshh, gomapta sooyoung, ayo " aku menariknya hingga membuatnya hampir keseleo "mian sooyoung".


   .........*****.........


author pov


sooyoung dan seohyun pun berangkat menaiki mobil sooyoung menuju rumah lee kyuhyun, namja chingunya sooyoung. dalam perjalanan hati sooyoung sangatlah berdebar debar, sedangkan seohyun hanya tersenyum kecil melihat tingkah laku teman baiknya sendiri. “baik..”. setelah 40 menit perjalanan, mereka sampai ke rumah Kyuhyun . sooyoung di depan rumah Kyuhyun , perasaannya campur aduk antara senang karna ia bertemu dengan Kyuhyun dan grogi karna ia bertemu kekasihnya dirumahnya, SeoHyun pun tambah tersenyum melihat sahabatnya.sooyoung pun menelpon Kyuhyun untuk keluar rumahnya, Kyuhyun pun keluar dari rumahnya.


"ayo, masuk" Kyuhyun menyuruh Sooyoung dan seohyun masuk. keduanya hanya mengangguk.


"akhirnya kau datang, aku kira kau tidak akan datang" sapa kyuhyun


"ada apa?" tanya sooyoung


"begini. eomma ku terus menanyaiku tentang yeoja chinguku, terus dia menyuruhku mengundang mu kesini," jawab kyuhyun santai


"oh tidak apa apa mana eomma mu, aku rasa aku ingin melihat eommamu, oppa"


"eomma inilah yeoja chinguku sudah datang apa kau sudah puas sekarang" teriak kyuhyun memanggil eommanya


"ah, jinjja ayo suruh dia ke dapur" jawab mrs lee.


"ne eomma, soo kamu disuruh eomma ku ke dapur, kau tau kan dapur ku di mana"


"ne oppa"


sooyoung pun bergegas menuju dapur. seohyun tertinggal di ruang tamu. dan saat mau menyusul sooyoung dia berpas pasan dengan kyuhyun. kyuhyun menatapnya  tajam Yah, Kyuhyun mengakui gadis di depannya ini memang manis. Rambutnya panjang, matanya juga tidak terlalu sipit dan juga terlalu besar,Kyuhyun sepertinya juga sangat suka cara gadis itu menatapnya.


"sillyemhamnida" seohyun tertunduk malu dan berjalan pelan mulai meninggalkan kyuhyun


"emh yeoja siapa namamu" kyuhyun menarik tangan seohyun dengan gesit hingga membuat seohyun kaget.


"aku?"seohyun menunjuk dirinya sendiri. kyuhyun menganggukkan kepalanya" aku park seohyun imbnida" Gadis itu tersenyum. Ah, kenapa pula gadis itu harus tersenyum padanya. Senyum itu cukup membuatnya menjadi salah tingkah.


"eh oh silahkan kedapur sooyoung ada disana"  ujar kyuhyun sambil menunjuk dapurnya


lagi lagi gadis itu tersenyum kepadanya, lalu mulai meninggalkannya. sekilas kyuhyun menatap ke arah gadis itu, dan menatapnya dengan lembut. GADIS ITU MEMILIKI WAJAH YANG BEGITU ISTIMEWA MEMBUAT SEMUA ORANG TIDAK DAPAT BERHENTI MENATAPNYA


                                                                    .........*****.........


Seohyun melangkah pelan memasuki sebuah dapur , Begitu ia memasuki dapur , ia disambut oleh seorang wanita yang tampaknya berusia 30an tahunan, wanita itu masih terlihat cantik, eumm mungkinkah eomma Lee Kyuhyun ini nikah muda atau awet muda.


"wah ada satu lagi, ayo sini imo senang sekali ada perempuan di sini. mungkin karena imo pingin punya anak perempuan, eh taunya dapat cowok" sambut wanita itu. seohyun tersenyum dan hanya menganggukan kepalanya.


       seohyun melangkahkan kakinya kearah sebuah sofa yang tidak terlalu besar di dapur itu, dia memang melihat dapur itu sangat rapi, dan indah . eumhh menurutnya dapur itu pantas dibilang dapur orang kaya.
mrs Lee dan Sooyoung menghampiri seohyun yang sedang duduk sendirian. ditangan sooyoung dan imo cantik itu ada dua mangkuk makanan. eum mugkin makanan itu untuk kami bertiga plus kyuhyun.


"anyeong, ini jagung manis makan yaa, kalian berdua"  sapa imo manis itu lalu duduk


"imo, bagaimana dengan kyu oppa, apa dia sudah makan" tanya sooyoung. membuat imo tersenyum  lucu "oh aegyo"


"biarlah nanti dia akan turun sendiri kok, kalau di lapar" jawab mrs Lee yang imut itu.


"oh, yaudah ayo seo dan imo, kita makan" tawar sooyoung kepada seohyun dan mrs lee sunkyu eommanya kyuhyun.


kyuhyun merubah posisi tidurannya, dan akhirnya bangun dari baringan santainya. akhirnya dia mulai melangkahkan kakinya keluar kamar dan menuju dapur. "tch mengapa perut ini tidak mau berkompromi sedikit sih dengan ku". lalu kakinya terhenti di depan sebuah ruangan, dari sini dia dapat mencium bau makanan, dan mendengar pacar, ibu, dan seohyun sedang mengobrol. tatapannya fokus kepada mereka, dan mulai berjalan mendekati mereka, hingga ketiga yeoja itu menyadari kedatangan kyuhyun.

"oppa, ayo sini ikut kita makan, kau pasti lapar. ini enak sekali loh oppa" ujar sooyoung sambi menggodanya dengan menjulurkan lidahnya.

"terimakasih, iya aku akan makan"

"baiklah, oppa makan sama kita aja sini" seru sooyung kepada kyuhyun.
.........*****.........
"eomeoni, apakah eomeoni bisa mengajari hyun main piano, hyun masih belum terlalu mengerti memainkannya, hyun lupa" tanyanya pelan, lalu membalikkan wajahnya, yang semula menghadap kearah piano menjadi menghadap kebelakang.

"oke sayang, sini bagian mana yang kamu belum mengerti"

"yang ini eomeoni, hyun masih belum terlalu mengerti" Jelas seohyun kepada ibunya, yang sedang menatap kearahnya yang tadinya bermain pianonya

"emh!!" jawab mrs Park, atau park taeyeon ibunya seohyun sambil mencubit pipi anak perempuan kesayangannya, dan mulai memajukan tangannya kearah piano didepannya."begini caranya"

"ah, gomawo eomeoni, sekarang hyun mengerti".

"ye, sayangku"

"oiya, seo ayo ikut eomeoni, ke kedai ayahmu, eomeoni mau makan kimchi buatan appa mu" ucap ibu seohyun sambil menarik tangan seohyun yang masih bermain pianonya. dan Seohyun hanya menatap bingung lalu mengangguk mengiyakan.

"hoh!!! chagi dan hyun, kenapa datang ke kedai appa, kalian lapar? atau rindu ama appa ya?" tanya mr park jungsoo kepada anak perempuannya dan istrinya. taeyeon hanya tersenyum lalu merangkul tangan seohyun ke salah satu meja dan duduk manis sambil mengambil buku pesanan dan mulai memilih masakan yang akan mereka berdua makan. hingga akhirnya aah seohyun membawa nampan yang diatasnya ada tiga mangkuk kimchi dan tiga minuman.

"anyeong seohyun, kenapa hari ini kau sudah terlihat dewasa dan cantik sekali, appa bangga denganmu, ternyata walaupun wajahmu mirip appa, kau terlihat cantik" ujar ayah seohyun sambil mulai memakan kimchi, dengan sumpitnya.

"appa!!, anio aku tidak terlalu cantik kok, lagian mengapa appa ngomong kaya gitu, aku kan jadi malu"

"issh!! appamu bicara begitu karena dia sudah lima hari tidak pulang kerumah dan menjengukmu. lagian kamu dan oppamu itu mirip eomeoni tidak boleh mirip appa" taeyeon memotong pembicaraan suami dan anaknya itu.

"hya! kau ini, iri saja kalau siwon sudah banyak yang bilang mirip kamu, seohyun kan banyak yang bilang mirip denganku. masa kamu mau mengambilnya juga" bentak jungsoo, sambil mengusap kepala seohyun yang sedang duduk disampingnya sambil memakan kimchi dengan lahapnya.

"biar saja, bweeeek kau yang iri!!" kata taeyeon terkekeh.

"eomeoni appa sudahlah, jangan terlalu berlebihan. aku ini mirip appa dan eomma kok"

"anyeong appa. aku datang bersama yoona" suara siwon yang sedang menggadeng yeoja chingunya yoona. lalu datang kearah meja ayah, ibunya, dan adiknya seohyun. lalu duduk bersama, mulai lah pembicaraan yang setidaknya terjadi selama satu jam penuh.

"wah tidak terasa sudah jam sembilan malam, appa eomma aku ijin pulang ya aku takut orang tuaku mencariku" kata yoona dan membungkuk sopan.

"ne, tapi kamu baiknya pulang diantar siwon yaa takut terjadi apa-apa lagi, gak baik wanita berjalan sendirian, lagipula toko juga mau tutup, appa eomma dan hyun juga mau pulang kok, ayo siwon antar pulang sana yoona" jawab ayah seohyun dan siwon kepada yoona

                                                                 .........*****.........
 SEOHYUN POV

"soo aku masih gugp tampil dipanggung, kalau kamu soo? mana kamu udah duluan lagi bersama yoona unnie" kataku gugup karena hari ini adalah launching pakaian baru diboutiqe SPAO milik keluarga yoona unnie, hari ini aku juga ikut berpastisipasi dalam fashion show launching pakaian baru di SPAO.

"iyalah,tapi kamu juga bakal tampil bareng yoona unnie kok, aku juga gugup oiya seo FIGHTING tuh kamu dan yoona unnie dipanggil ama ahjjusshi  heechul, siap siap sana" jawab sooyoung sambil menyemangatiku.

"Yoona dan seo ayo kalian tampil duluan ayo sana datang keatas panggung, jangan bikin malu yaa, ayo sana berikan yang terbaik untuk boutiqe paman"  seru paman heechul sambil menyemangati kami berdua.

"oke kami akan maju nih memamerkan gaun ini, FIGHTING!!!" jawab aku dan yoona unnie bersamaan, sambil berjalan menuju panggung dan .........
"wah kalian begitu indah, dan cantik loh aku suka sekali melihat kalian berdua tadi" puji sooyoung saat aku dan yoona unnie udah selesai."huffftt"

"sooyoung-ahh gomapta,kamu juga cantik kok"

"hem, cheon" sooyoung tersenyum pelan, lalu hpnya bergetar dan mulai mengangkatnya. "chamkkaman, kyu oppa menelponku,"

"ahem, yaudah aku dan unnie mau kebelakang ganti baju nanti kamu susul ya nanti kalau sudah selesai" kataku dan menujuk ketempat yang aku maksudkan
                                                                     .........*****.........
Yah karena sooyoung tidak datang juga menghapiri ku, aku saja yang menghapirinya. masa teleponan dengan pacarnya saja lama sekali. tapi aneh sekali saat aku datang menghapirinya, aku malah mendengarnya menangis, aku tidak sengaja menguping, eumhh oh! tidak sepertinya aku sengaja ingin mendengar pembicaraannya "mianhae sooyoung aku hanya betul betul ingin tau apa yang kamu tangisi itu dan  apa yang dilakukan namja chingumu KYUHYUN di seberang sana hingga membuatmu menangis?".

"oppa kau tidak boleh begitu denganku, kita kan baru pacaran dua bulan, kenapa kau meminta putus, oppa jangan, aku masih mencintaimu, padahal aku kira kau akan berubah setelah pacaran dengan ku, tapi ternyata tidak."

aku sudah memastikan bahwa playboy itu telah menyakiti hati sooyoung, sebetulnya apa maunya Lee Kyuhyun itu, tega sekali dia banyak membuat wanita sakit hati karena dia, aku hanya menguping dengan setetes air mata dipipi ku, dan hanya bisa mengepal tanganku sendiri."sudah yaa soo pokoknya aku mau putus denganmu, mian kalau membuatmu sakit hati, jeongmal mianhae".

"hyaaa!! kyu oppa .. hallo.. hallo, oppa kenapa kau, ahhhhhhhhhhhhhhhhhh" sooyoung terduduk di lantai dan mulai termenung dengan tangisannya yang terisak-isak, aku hanya bisa menatap sedih melihatnya, aku mengusap air mataku dan mulai melangkahkan kakiku kearahnya, dan pastinya dia menyadari kedatanganku. dengan tatapan kosong dia menatapku dalam.

"seo, apakah kau mendengarnya tadi?" itulah ucapan halusnya, yang aku dengar, aku menghapirinya lalu memeluknya, yaa aku sooyoung hari ini bukanlah sooyoung yang biasanya ku kenal, yang selalu tersenyum, tertawa, dan bercanda, tapi hari ini dia begitu bodoh dan kosong, karena patah hatinya itu. "soo aku selalu menyayangimu, bertahanlah aku yakin kau bisa".

"seo, jika suatu hari nanti aku mati cuma karena patah hati diputuskan kyuhyun apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?"

"kenapa kau bertanya hal seperti itu. eumhhh aku akan membuat perhitungan dengannya, karena nyawa bayar nyawa, sakit bayar sakit, lalu kalau tidak aku akan membencinya dan membuatnya kecewa sama sepertimu" kataku lalu mengusap air matanya, dan membantunya berdiri. "jinjja, chinguku yang aku cintai"

"ne, ya udah kita ke kedai ayahku aja, baru main kerumahku, kita ngobrol dengan eomeoni, oke daripada kamu terus menangis seperti ini" kataku sambil menyemangatinya. lalu memeluknya dengan kuat"kau tau seo, tak ada sahabat yang lebih baik dan setia sepertimu"

                                                                      .........*****.........
"seo mengapa sudah lima hari ini sooyoung tidak kerumah kita lagi, kau musuhan dengannya?" tanya appa ku yang sedang bersiap untuk  ke kedai kami, sedangkan aku bersiap untuk ke campus diantar oleh oppa ku Siwon.

"ak tidak tau, aku juga heran sejak diputusin oleh Lee kyuhyun, dia tidak pernah datang lagi kesekolah, aku saja tidak pernah melihatnya lagi lima hari ini" jawabku sambil menghela nafas dan beranjak dari sofa.

"MWO!! chingumu mantan yeoja chingu Lee Kyuhyun yang dua tahun lebih tua darimu itukan, aishh pantas saja  sooyoung tidak datang kecampus, paling dia pindah ke tempat lain untuk melupakan kyuhyun itu seo" jelas oppaku terkaget, dan akhirnya berjalan menuju garasi mobil keluarga kami sedangkan aku mengikutinya dari belakang.

dalam mobil aku hanya termenung meresapi omongan oppaku, benarkah itu, tapi mengapa hanya karena cinta dia bisa melakukan itu hanya karena sakit hati. menurut ku itu bodoh sekali. "soo ku mohon datanglah kecampus dan duduk disebelahku lagi, itulah permohonanku kepadamu". yaa hanya itu.

"seo ayo turun, jangan melamun terus nanti oppa lambat ke kantor" oppa siwon mengejutkan ku dengan menepuk pundak ku aku terkaget sedikit sih hehehe."oh iya gomawo oppa, udah mau mengantarku ke campus,dah"

yaa lagi lagi aku berjalan menuju kelasku dengan ogah-ogahan. lalu hp ku berbunyi, kurasa nada sms dan mulai membacanya.

           Seo ini aku sooyoung, mianhae sebelumnya aku tidak memberitahumu. sebetulnya aku sudah pindah ke mokpo,sekali lagi mianhae seo. aku betul betul tidak kuat lagi, dan akhirnya aku dan orang tuaku memutuskan pindah dari seoul, aku tau ini menyakitkan hatimu, dan membuatmu terpukut, tapi aku harap kau mau memakluminya, balas dendamku yaa ke Lee Kyuhyun brensek itu kekekekee aku bercanda ^^
udah yaa.
            salam manis: choi sooyoung sahabat park seohyun seorang.

tanpa sadar air mataku mulai menetes, kenapa dia begitu bodoh hanya karena kyuhyun dia jadi begitu tanpak bodoh. lalu aku membuka galeri hp ku dan mulai menatap dalam foto foto kami berdua di dalamnya.

apalagi foto yg ini adalah foto kami saat fashion show dulu

"hai,kau seohyun kan?!" seorang namja mengagetkanku dari belakang, aku rasa aku kenal suara suara ini. LEE KYUHYUN

"ne, napa" jawabku ketus, biar saja. biar di tau rasa. sudah menyakiti teman orang masih saja tampak seolah tidak bersalah. "hai, boleh kenalan?".

"mian, kalau itu hal yang gak penting tolong jangan ucapkan padaku. aku sedang pusing"

"ya udah kalau kau tidak mau, kalau begitu minta nomor telepon boleh gak?"

"kau Lee Kyuhyun beraninya kau, apakah kamu tidak malu sudah membuat temanku sakit kau masih saja tampak senang. kau tau aku ini sangat benci padamu" kali ini suaraku menaik dengan muka merah yang sudah tidak tahan ingin sekali menamparnya.

"kenapa kau bicara begitu, kamu adalah perempuan pertama yang pernah mengatakan hal itu"

"sudahlah jangan banyak bicara aku pergi, aku capek bicara dengan orang sepertimu. kau tau gara gara kamu sooyoung pergi meninggalkanku pindah rumah ke tempat yang jauh"

"seo chamkkaman, apakah kamu sakit hati? karena sooyoung telah pergi. kalau begitu mianhae"

"kamu pikir dengan kata maaf akan menyelesaikan semua masalah huh!?"

"mianhae, kalau begitu gantinya aku yang akan menjadi chingumu menggantikan sooyoung kau mau kan"

"#PLAKK aku menampar namja ini saking kesalnya. mengapa dia bisa bebicara seperti itu "kau pikir persahabatanku dengan sooyoung itu gampang di beli, sooyoung gak akan pernah tergantikan sampai kapanpun, satu lagi jangan pernah kau tampak di depan mataku" kataku lalu pergi meninggalkannya

"se..oo.hyu..n mengapa kau" katanya sambil memegang pipi kanannya

"RASAKAN ITU, AKU HARAP KAU BISA RASAKAN YANG NAMANYA HEART BREAKER, MEMBALAS SAKIT HATI SOOYOUNG KEPADAMU" ujarku dalam hati sambil meninggalkannya sendiri.

4 comments:

  1. ehhh tolang dong lanjutin partnya ceritanya seru...tp banyakin seokyunya y.....hehehehe

    ReplyDelete
  2. ok mksih. d tunggu y. klw ad mood ntar sy lanjutin

    ReplyDelete
  3. thor... lanjutin ya... ceritanya bagusss...

    ReplyDelete
  4. kakak-kakak author lanjting donk ceritanya.... Plizzz

    ReplyDelete

gomawo udah membaca
tinggalkan pesan chingu yaa
FF mana yang paling banyak commentnya,
FF itulah yang bakal paling cepat ku publish :D

My Blog List

  • *SOFTWARE SIPD YANG DIDESAIN KHUSUS UNTUK USAHA SIPD adalah Sеbuаh Aрlіkаѕі SIPD yang dilengkapi ѕіѕtеm реrhіtungаn Akuntаnѕі, Pembukuan yang Lengkap, dаn...

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...