Saturday, February 25, 2012

I Still Love You (Part 2)



Cast:Kyuhyun super junior, Seohyun snsd, jinwoon 2am, Sooyoung snsd, other cast
Genre: romance.

type: fanfiction 

Athor: Meiliyani

anyeong saya kembali lagi dengan ff saya yang sudah lama belum saya lanjutin, saya buat nih ff pas lagi demam loh *gak nanya!*. so hargain saya dong, tinggal comment aja kok susah. jadi kembali saya tekankan READER COMMENT DONG HARGAIN SAYA. maaf kebawa perasaan. |reader: thor kalau ngoceh mulu, kapan kita bacanya?|author: saya bukan ngoceh, cuma menasihati, para reader2 yang pelit comment|reader:oh tau ai|author:sakit loh ;)|reader: yo uwes thor sakit minum obat aj|author:hya! *readernya langsung kabur*


forget the past, become a new person

part 2


"bagaimana dengan keadaan kyuhyun dokter?" tanya Seo pada dokter yang dia telepon untuk memeriksa Kyuhyun."suami anda baik-baik saja, staminanya hanya drop. Tetapi sepertinya tingkat kekebalan tubuhnya mengalami penurunan. saya sarankan anda untuk menyuruhnya jangan bekerja dulu" jawab dokter tersebut Seohyun mengangguk-angguk. Sebenarnya dia tidak mau di panggil istri Kyuhyun, tapi sudah terlanjur mau di apakan.

Setelah dokter itu pergi Seohyun menuju dapur untuk mengambil air hangat yang akan di pakainya untuk mengompres kyuhyun. Seohyun benar-benar care, ia terus menemani Kyuhyun. Mengganti kain kompres beberapa menit sekali, mengecek selang infus dalam waktu berkala, Seohyun menggantikan Kyuhyun mengerjakan tugas-tugas yang seharusnya menjadi tugas Kyuhyun sebagai manager. seohyun duduk di sebelah Kyuhyun yang sedang tidur dengan nyenyak.

"kau belum berubah ya kyu, selalu pekerjaanmu" guman Seohyun sambil menatap Kyuhyun. "karena pekerjaanmu kau jadi begini, sakit dan perpisahan di antara kita, seandainya kau tidak terlalu egois karena pekerjaanmu. aku yakin kita tidak akan menjadi seperti ini. kau tahu kyu , melihatmu seperti ini membuatku semakin membenci mu, sepenting itu kah pekerjaanmu sampai kesehatanmu pun tak kau perhatikan, kyu babo" Seohyun mencubit pelan pipi Kyuhyun lalu dia menghapus setetes air mata di pipinya "berubahlah Kyu" lanjutnya Seohyun tersenyum sebentar menatapi wajah Kyuhyun, lalu dia kembali fokus ke pekerjaannya.

(ʃƪ♥▿♥)
umm ” suara menggeliat dari seohyun , sukses membangunkan tubuhnya. Matanya yang masih mengantuk, terbuka perlahan .

"OMO! aku ketiduran" seru Seohyun saat menyadari dia ketiduran di samping Kyuhyun, "kenapa aku memakai selimut, bukannya tadi malam aku tidak menggunakan selimut" guman Seohyun heran dengan selimut yang menutupi badannya "apakah Kyuhyun yang menyelimuti ku?" lanjutnya. lalu dia melirik ke samping "dia sudah bangun" Seohyun langsung bergegas ke luar dari kamar Kyuhyun yang sebenarnya dulu kamar milik mereka berdua. 

Seohyun menghirup nafas dalam-dalam, Ia mencium bau makanan yang harum dari arah dapur "siapa yang memasak ya? harum sekali baunya" guman Seohyun, dia melangkahkan kakinya ke arah dapur untuk mengetahui siapa yang memasak makanan.

"kau sudah bangun?" tanya Kyuhyun yang ternyata dialah orang yang sedang Seohyun cari "Kyuhyun? kau bisa memasak?" kata Seohyun kaget, karena setaunya dulu Kuhyun tidak bisa memasak "mmhh, wae?" tanya Kyuhyun  heran "ani, hanya saja seingatku kau kan tidak bisa memasak, tapi kau bisa mengganggu ku memasak" jawab Seohyun dengan tawa kecil bercampur aduk dengan rasa bingungnya. "cih kau ini, sudahlah jangan menggangu ku, sana kau mandi!" kesal Kyuhyun

"tapi aku tidak membawa baju ganti?"

"yasudah kau ambil kemejaku yang paling kecil. celananya masih ada punyamu tertinggal satu dirumah ini kau bisa ambil di lemari kamar yang dulu calon kamar anak kita, juga di kamar itu aku masih menyimpan boneka keroromu, silahkan kau ambil semuanya sebelum ku buang boneka-bonekamu itu" jawab Kyuhyun dingin tanpa memalingkan wajahnya dari masakannya.

"hya kau ini kejam sekali sih!. masih untung aku mau merawatmu tadi malam, ini kah balasanmu?. dan juga kau ini idiot sekali sih. mana mungkin celanaku itu masih muat, mungkin saja kan berat tubuhku menaik" seru Seohyun kesal.

"aku idiot?!. berani sekali kau bilang aku seperti itu. hya Seohyun kalau kau belum mencoba kan mana tau. aku lihat badanmu juga gak gemuk, tetap sama kaya dulu. karena itu coba dulu sana" Seru Kyuhyun tidak mau kalah.

"kau itu banyak berubah yah, pintar masak, semakin sibuk, dan berubah sangat kasar sekali padaku. dasar napeun namja" balas Seohyun lalu pergi dari dari dapur tersebut, Kyuhyun hanya terkekeh. "dia benar-benar berubah. berani sekali dia membentak ku" guman Seohyun.

"kau ini mandi saja lama sekali" teriak Kyuhyun, karena Seohyun lama sekali mandinya. "aku sudah selesai mandi bodoh, sabar aku lagi ganti baju" jawab Seohyun masih kesal. "rasakan. siapa suruh mengejekku duluan" guman Kyuhyun sambil asyik menata makanan di atas meja.

"kalau kau masih lama aku makan duluan" Kyuhyun kembali meneriaki Seohyun. "chamkamman aku akan keluar sekarang" jawab Seohyun tergesa-gesa. "hati-hati terpleset jangan terburu-buru keluar dari kamar mandi" kata Kyuhyun.

"tuh kan sudah ku bilang  celana ini tidak muat denganku, memang pas hanya saja kependekan" gerutu Seohyun saat keluar dari kamar mandi. sambil mendekat ke arah meja makan.

Kyuhyun hanya bisa berdiam, sudah lama dia tidak melihat paha Seohyun yang putih dan mulus itu, sudah lama sekali dia tidak melihat rambut Seohyun yang basah habis mandi, hati Kyuhyun berdetak tak karuan. "kau kenapa diam?. ayo makan" ucap Seohyun membuyarkan lamunan Kyuhyun.

"iya aku makan" jawab Kyuhyun dingin. Kyuhyun mulai memakan masakannya dia melirik Seohyun yang duduk di sebelahnya, dari ujung kepala sampai ujung kaki. lalu dia kembali makan.

"makananmu enak sekali yeobo" ucap Seohyun memuji makanan Kyuhyun. "kau bilang apa tadi?" tanya Kyuhyun. "makananmu enak sekali yeo.. eh maksud ku Kyuhyun. mianhae, seharusnya aku melupakan panggilan itu tapi malah kelepasan" jawab Seohyun dengan pipi yang merah, karena malu.

"kau ini" kata Kyuhyun pura-pura dingin. "mianhae, aku tidak akan memanggilmu yeobo lagi kok" jawab Seohyun menyesal.

mereka menyelesaikan makanan mereka. awalnya Seohyun ingin membersihkan semua bekas makanan mereka, juga piring-piring kotor, tetapi Kyuhyun melarangnya.

"Kyu aku pergi, ingat jangan pergi ke kantor kau masih sakit, istirahat saja dulu. awas kalau aku sampai melihat mu di kantor" kata Seohyun.

"tapi aku ingin ke kantor, hari ini banyak sekali tugas yang harus ku selesaikan"

"kau masih sakit Kyu, semua tugasmu bisa ku kerjakan hari ini juga. kau tinggal saja dirumah, tunggu sudah sehat baru kau bisa kembali bekerja" jawab Seohyun bersabar atas perkataan Kyuhyun. "shiro! aku tetap akan bekerja." Kyuhyun yang tetap bersikeras akan turun bekerja. 

"HYA!! sudah berapa kali aku bilang,jangan mementingkan pekerjaan mu dulu,kesehatan itu nomor satu. Gara-gara pekerjaan juga Kita jadi bercerai,itu karena Kamu lebih memprioritaskan pekerjaanmu.kau tahu Kyu kalau kau begini terus hal-hal pribadimu yang kau cintai akan hilang.jebal Kyu, aku tau aku bukan istrimu lagi, tapi aku tidak mau melihatmu sakit" Bentak Seohyun yang sudah jengkel akan sikap mantan suaminya itu."Kyu gara-gara kamu, aku tidak jadi menjadi suster, cita-cita terbesarku hanya menjadi impian kosong belaka. sia-sia kuliah ku selama 4 tahun, tapi aku tidak menjadi suster. saat hubungan rumah tangga kita mulai retak aku mendaftarkan diri ke perusahaan tempatmu bekerja. aku ingin merasakan se asyik apa bekerja disana sampai kau menomor duakan ku. tapi ternyata tidak ada hal yang istimewa di perusahaan ini, Kyu kau harus berubah mulai sekarang, berubah menjadi lebih baik lagi" lanjut Seo lalu meninggalkan Kyuhyun yang terpaku atas pengakuan Seohyun, ya dia melihat Seohyun menangis di depannya.

"mianhae Seohyun" guman Kyuhyun sambil menatapi kepergian Seohyun

(ʃƪ♥▿♥)

"ini berkas kemarin ketua, maaf manager kami tidak bisa datang, jadi saya sebagai wakil mewakilinya" 

"ah gwenchana, Seo Joo Hyun sshi. yang penting berkas ini sudah jadi. ya sudah kau boleh keluar"

"ne, gamsahamida ketua"

Seohyun pov

hari ini aku sangat sibuk sekali, karena harus mewakili Kyuhyun menghadiri rapat-rapat di setiap tempat. sebenarnya sih aku harusnya tidak terlalu capek, hanya saja ini karena perkelahianku dengan Kyuhyun tadi pagi. benar-benar membuat mood ku tidak bagus hari ini juga aku harus menemui seketaris baru ku di korea .

"Seohyun!" Seseorang memanggilku.aku pun membalik ke belakang. orang itu membuat ku terkejut.

"jinwoon oppa" jawabku. ya dia adalah teman sma ku dulu. aku dengan dia sangat dekat sekali, dia sudah ku anggap oppa ku sendiri. "oppa, lama tidak bertemu" lanjut ku lalu berjalan ke arahnya.

"kau sudah menikah Seo?" tanyanya padaku. "aku pernah menikah, hanya saja aku sudah bercerai. kalau oppa?". "kalau oppa belum" jawabnya padaku.

"Seo apakah kau tau ruang manager di perusahaan ini, aku ingin memperkenalkan diri. karena aku akan menjadi seketaris di perusahaan ini" 

"jadi kau seketaris baru di kantor ku. ah senang nya kajja ku antar. kalau managernya tidak ada, tapi wakilnya ada, nih yang di sampingmu" jawabku menggodanya.

"mwo! jadi kau wakil manager. huwaa (memberi applause) kau menjadi atasan ku seo, ku kira kau akan menjadi Suster, tapi ternyata perkiraanku salah"

"cita-cita terbesarku satu itu sudah kulupakan oppa. kajja oppa, kita mulai berkerja sama" aku mengulurkan tanganku ke pada Jinwoon oppa.

"cih gayamu Seo" jinwoon oppa tersenyum padaku, ah senyumannya memang indah, lalu dia membalas mengulurkan tangannya padaku, dan kita bersalaman."baik-baik lah padaku oppa". "arra..arra Seo Joo Hyun" dia mengacak-acak pelan rambutku.

"ih oppa.. liat rambutku berantakan kan" gerutu ku padanya. "dasar kau ini. kajja antar aku ke ruanganmu".

"baiklah oppa" jawab Seohyun. 

(ʃƪ♥▿♥)

"sudah jam 7 malam, Seo kau mau ikut aku pulang?. ak mau pulang" tanya Jinwoon oppa di sampingku.

"baiklah aku pulang denganmu,lagipula aku juga tidak membawa mobil" jawabku sambil menyimpuni barang-barangku, dan laptopku.

"tapi sebelum pulang bagaimana kita makan dulu?" jinwon oppa menawarkanku makan dengannya. "mau makan apa?" tanyaku "makan burger, atau pizza" jawabnya. "ani, aku tidak mau, kau mau mati cepat oppa?. jangan makan itu oppa, lebih baik kita makan jajangmyeoun" kataku. iya aku memang tidak suka fast food. karena dapat membuat keriput. 

"ok. oppa akan ikut dengan tawaranmu Seo. ayo kita berangkat" Jinwoon oppa mengulurkan lengannya. aku mengerti maksudnya, dan kuraih lengannya. kita bergandengan tangan. "kajja oppa"

kami pun berangkat kerumah makan di sekitar Seoul sambil menikmati  pemandangan malam hari di seoul yang sangat indah. "oppa aku sangat kangen dengan Seoul, sudah 1 tahun setengah aku tidak ke korea". Jinwoon tersenyum terus menyetir tanpa memalingkan wajahnya ke Seohyun. "kenapa bisa?" 

"karena aku di tugaskan di jepang" jawabku. "oh begitu... berarti kau bisa bahasa jepang?" tanyanya pdaku
"tentu aku bisa, apalagi aku mempunyai sahabat disana namanya Yui, jadi semakin lancar aku berbahasa jepang"

jinwoon oppa tertawa kecil "kau memang hebat Seo Joo Hyun" katanya sambil mengacak-acak pelan rambut ku. "hehe gomawo oppa"

"kita udah sampai Seo..." ucapnya lalu memberhentikan mobilnya di sebuah rumah makan yang cukup sederhana. lalu kami masuk ke dalam rumah makan tersebut. 

"ahjumma aku mau memesan jajangmyeoun 2 porsi, minumnya air putih saja. kau mau minum apa Seo?"

"hmm.. air putih juga deh"

"baiklah, kalau begitu. tunggu sebentar ya" jawab ahjumma pemilik kedai makanan tersebut. sambil menunggu kami pun mengobrol bersama, senang rasanya bisa melihat jinwoon oppa lagi sudah 7 tahun aku tidak melihatnya. dan baru hari ini aku melihatnya kembali. ah jeongmal Bogoshipo Jinwoon oppa.

ahjumma yang tadi melayaniku, kembali lagi dengan sebuah nampan di tangannya "gomawo sudah menunggu, ini pesanan kalian datang, selamat menikmati" ujarnya.

"ne ahjumma" jawabku bersemangat. "oppa, aku suka makan di rumah makan ini, penjualnya ramah sekali"

"kau suka? ah padahal aku sembarangan saja memilih rumah makan, tapi syukurlah kau menyukainya". aku mengangguk.
(ʃƪ♥▿♥)

"kau mau mampir dulu oppa" tanyaku pada jinwoon oppa. "anio, sudah malam. aku harus pulang" jawab jinwoon oppa dari dalam mobilnya.

"baiklah, Gomawo oppa" titah ku pada Jinwoon oppa. "cheon, baiklah aku pergi" jawabnya lalu mulai menjalankan mobilnya, "jika kau sudah sampai telepon aku ya". "baiklah Seo" lalu mobilnya berjalan, ku lihat dia tersenyum padaku dari kaca mobilnya, ku balas senyuman manisnya.

aku berjalan menuju kamar apartemen ku. tentunya tempat yang paling dulu aku cari adalah dapur untuk meminum air putih, mengechas handphoneku, lalu mandi.

setelah menyelesaikan semuanya, aku menghampiri kasurku, berbaring sebentar cukup menghilangkan rasa letihku setelah seharian bekerja. tapi untungnya hari ini aku tidak terlalu letih, yap karena aku bertemu Jinwoon oppa yang sangat baik sekali padaku, berbeda dengan Kyuhyun, benar-benar bagaikan langit dan bumi. mungkinkah dia bisa menjadi pengganti Kyuhyun di hatiku?.

Hp ku bergetar, ku lihat namanya, mmh tanpa nama hanya ada nomor tertera di situ.

"yoboseyo?" tanya ku duluan.

"aku Jinwoon, kau sedang apa sekarang? aku sudah sampai" astaga! ternyata ini nomor Jinwoon oppa, benar-benar perhatian, ku kira dia tidak akan menelepon ku. aku ingat saat dia meminta nomor ku di kedai tadi.

"jadi ini oppa, aku lagi berbaring, syukurlah kau sudah sampai" jawabku, lalu kita mengobrol di handphone beberapa menit, cukup lama sih, hingga membuatku lupa waktu.

"seo besok lagi ya, oppa mau mandi" katanya dari seberang. "baiklah, bye oppa anyeong" jawabku lalu menekan tombol merah pada hp ku, hingga obrolan kita terputus. 

hufft aku benar-benar lelah, aku mematikan lampu kamarku dan tidur, tapi drrt,,,drrt hp ku kembali berdering. siapa sih yang meneleponku malam-malam begini.

mwo Cho Kyuhyun!. ada apa dengannya tumben sekali meneleponku.

"kenapa!" omel ku di handphone ku.

"hya! kau ini judes sekali sih, aku kan hanya mau nanya kapan bisa kembali bekerja lagi" ku dengar suaranya yang terdengar kesal atas omelanku tadi.

"oh masalah itu, kau bisa kembali besok lusa. saat itu kau sudah pulih"jawabku pelan. aku senang karena dia menuruti kata-kataku tadi pagi.

"baiklah" ku dengar suaranya pelan sekali, mungkin kecewa karena tidak bisa turun kerja besok, benar-benar gila kerja orang itu. 

baiklah Seo, kau harus tidur. isi kembali tenaga yang sudah hampir habis, karena seharian dengan pekerjaanmu itu.
(ʃƪ♥▿♥)

"Seo Joo Hyun ssi" seseorang mengetok ruang kerja ku. "ya, Silahkan masuk" jawabku sambil terus berfokus pada komputerku.

"bisakah anda tanda tangani berkas ini?, saya harus mengirim semua berkas ini secepatnya ke pusat" namja itu menyunggingkan Senyum ramahnya kepadaku, "baiklah sini saya tanda tangani, kau boleh keluar pak Lee. saya akan manyuruh seketaris saya untuk mengantar berkas ini kepadamu setelah saya selesai menandatangani" jawabku ramah.  pak Lee hanya mengangguk dan pergi.

aku menghela nafas panjang"aisshh! kapan tugasku bisa tuntas, baru selesai satu eh ada lagi yang baru!" desahku sambil mengacak-acak rambutku.

naekkeo haja, naega neol saranghae, eo? naega neol geokjeonghae, eo?
naega neol kkeut kkaji, chaekim jil ge
naekkeo haja, niga nal aljanha, eo? niga nal bwat janha, eo?
naega neol kkeut kkaji, jikyeo julge

handphone ku berdering, ku rasa ada pesan masuk ke handphone ku. langsung ku raih i-phone ku yang ada di dekat komputer dan ku baca pesan tersebut yang ternyata dari Kyuhyun.

"kalau kau merasa kerjaanmu berat, bawa saja ke rumahku. akan ku tanda tangani sebagiannya. biar pekerjaanmu tidak terlalu berat"

ah panjang umur,  akhirnya ada juga yang mau membantuku. segera ku pilih-pilih tugas yang akan di kerjakannya nanti.

"Seo kau mau kemana?" Jinwoon oppa yang baru saja sampai di kantor menghampirilu. "aku ingin ke rumah ketua, memberikan setengah kerjaan ini, waeyo?"

"ani, aku kira kenapa, habis wajahmu itu seperti orang panik saja" ucapnya sambil mengeluarkan senyuman khasnya. "aku bukan panik, tapi aku merasa keberatan" jawabku sambil menunjuk barang-barang yang ada di tanganku. tanpa ku suruh dia langsung mengambil semua barang-barang yang ada di tanganku, "mana mobilmu ku bantu bawakan". itu disana" tunjukku.

segera ku jalankan mobilku ke apartement Kyuhyun. akhirnya aku bisa sedikit lebih bebas dari sebelumnya.

Ting-tong

ku tekan bel apartement Kyuhyun. dia segera membuka pintu rumahnya. "silahkan masuk" ucapnya dingin, orang ini memang tidak ada baiknya denganku setelah kita bercerai. "tidak usah aku hanya ingin memberimu ini, setengahnya biar aku yang mengerjakan, karena akan di serahkan hari ini. punyamu untuk di serahkan besok" aku tidak kalah dingin dengannya, lalu memberikan  berkas yang ada di tanganku.

aku pun pergi meninggalkannya. tapi dengan cepat dia menyambar tanganku. "masuk lah sebentar" dia masih bersikap dingin. "Waeyo! aku masih banyak pekerjaan" jawabku kesal. "tapi kalau kau menyerahkan tugas ini kepadaku, tanpa menjelaskan maksudnya, bagaimana aku mengerjakannya" deng! benar juga perkataannya, ah aku ini bodoh juga.

aku lalu masuk dan mengajarinya. dia mengerti, lalu aku melirik nya yang duduk di sampingku. masih tampan *iya dong, appa ku gito loh #dikejarsparkyu*, pintar*kya aku*, tapi masih tetap saja terlalu ter obsesi dengan pekerjaannya.

"aku sudah boleh pergi kan?" tanyaku memberanikan diri. "ya, silahkan pergilah" jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas-berkas yang ku berikan padanya. dasar tidak tau terima kasih.

"oppa tolong antarkan ini ke pak Lee ya" ucapku pada Jinwoon oppa. "baklah Seo" jawabnya dan pergi menuju ruan pak Lee.

"permisi wakil manager, kau di panggil ketua di ruangannya" seorang yeoja pegawai kantor Smtown Ks menghampiriku. "baiklah, gamsahamida" aku tersenyum padanya. "ne wakil manager".

aku masuk kedalam ruang kantor bos ku. 

"ada apa ketua memanggilku?" tanyaku sopan padanya. "kau datang Seohyun ssi, duduklah" dia menawarkanku duduk. "ne Ketua" lalu aku duduk. "begini, besok kan Kyuhyun sudah bisa masuk kerja, jadi besok kalian berdua ku suruh melakukan riset di chapyeon besok, riset ini sangat penting bagi perusahaan kita, jadi ku harap kalian jangan membuat perusahaan ini kecewa, arasso?"

"ye, ketua" aku tersenyum dan dia tertawa kecil melihat ekpresiku.

(ʃƪ♥▿♥)
Kyuhyun pov
"yes! hari ini aku bisa bekerja lagi" gumanku sambil memakaikan jasku. "sebaiknya aku harus cepat" lalu aku meraih kunci mobilku, berjalan keluar mengunci apartementku, dan on the way my kantor.

Kyuhyun pov end/author pov 

 "kau sedang apa disitu" tanya Kyuhyun yang melihat Seohyun yang sedang asyik berkutat di depan laptopnya.

"kau tidak lhat? aku ini sedang bekerja bodoh" jawab Seohyun tanpa mengalihkan wajahnya ke arah Kyuhyun." kau itu benar-benar tidak enak dilihat, tutup kakimu, pahamu kelihatan hampir sampai selangkangan pahamu" ucap Kyuhyun masih memperhatikan kaki Seohyun. Seohyun yang sdang serius bkerja langsung melihat ke arak Kyuhyun, "jengmal!!" serunya lalu berdiri. untung kau yang paling pertama melihatku disini, kalau tidak ada kau matilah aku.

"kau itu ceroboh ya" kata Kyuhyun masih berjalan. "kau mau ke ke ruangan kita kan?" bawa ini aku ingin menemui seketarisku" Seohyun menaruh laptopnya di tangan Kyuhyun, dan langsung berjalan kebawah, tanpa menunggu jawaban dari Kyuhyun.

"hya! aku kan belum menjawab" seru Kyuhyun berharap Seohyun mendengar seruannya. 

"permisi, apakah kau manager Cho Kyuhyun?" Seorang yeoja masuk ke dalam ruang manger, atau ruang Kyuhyun dan Seohyun.

"ne, saya Cho kyuhyun, ada apa?" tanya Kyuhyun bingung. Yeoja itu langsung tersenyum"perkenalkan aku Choi Sooyoung, aku akan menjadi Seketarismu" yeoja itu memperkenalkan diri, lalu bow , Kyuhyun membalas bow Sooyoung. "oh begitu" jawab Kyuhyun ramah.

(ʃƪ♥▿♥)

"kau sudah bertemu dengan wakilku?" tanya Kyuhyun ke Sooyoung yang sedang berjalan di sampingnya. "anio, saya belum melihatnya, saya baru masuk sekarang soalnya" jawab Sooyoung ramah.

"bekerjalah dengan benar, kita buat sebuah kerja sama yang baik" ucap Kyuhyun kepada sooyoung"ne manager, kau mau ke ruang ketua manager?"

"iya aku mau kesana, kamu?" kyuhyun balik bertanya "iya saya mau kesana juga". "berarti kita sama-sama saja ya". "ne manager".

sedang asyik mereka berbincang-bincang. tidak sengaja  Kyuhyun berpas-pasan dengan seohyun dan Jinwoon yang sedang asyik berbincang-bincang. Seohyun juga melihat Kyuhyun, refleks dia menghentikan perbincangannya dengan Jinwoon, lalu menatap tajam Sooyoung yang berada di samping Kyuhyun.

"Kyuhyun"

"Seohyun"

tegur keduanya, membuat Jinwoon dan Sooyoung bingung karena cara mereka berteguran bukan seperti rekan kerja, melainkan seperti orang dekat. 

CONTINUED

anyeong Reader, lama tidak jumpa, baiklah saya minta comment ya. bagi kalian yang tidak punya acount blog dan ingin mengoment, kalian saat membaca di blog ini, kan bentuk entrynya ada dua, nah kalian ngomment di entry bawahnya jangan yg d atas*soalx kdang2 gk ada kolom commentnya, klw ada ywdh comment di situ aj*. baru ada kolom comment, di bawah kolom tersebut ada tulisan comment as: *lalu ada kolom di sampingnya* kalian bisa pilih select profilnya anonymous, dan comment deh :D
comment ya, awas gk comment,  dosa loh :p

35 comments:

  1. wuaaaaah..
    kyu nya dingin bgt..
    so jg jd ikutan dingin..
    yaelaaaah..
    kpn nih org baikan nya ya??
    update soon please..

    ReplyDelete
  2. jeongmal gomawo chingu, pasti bakal saya lanjutin kok

    ReplyDelete
  3. keren..
    Authornya ad bkat nulis ya??
    Ada part 3 nya donk?? Pnasaran pngn baca..

    ReplyDelete
  4. Gomawo^^. part 3 pasti bakal dilanjutin kok,ditunggu ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo udah jadi part III nya kasih tau ya...
      Pnasaran pngn baca lagi ^^

      Delete
  5. lajutannya mana?
    ^_^

    ReplyDelete
  6. d tunggu y, klw udh slesai uan, psti sya lanjutin kok :)

    ReplyDelete
  7. Wah ceritanya bagus banget, ayo lanjutin lagi :D

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  9. part 3 yg ini bakalan keluar kan ? :D

    ReplyDelete
  10. lanjut chingu, bgus bgt..seo kmbli lg dund sama kyu,

    ReplyDelete
  11. Oke saya kembali meneruskan membaca ff ini haha
    Chingu sebenernya si seo itu masih suka apa ngga si,kok gak jelas ya (˘_˘") hehe
    Kalo ky mah keliatan dia masih suka yakan iyalah hehe
    Lanjut dongsaeng
    Eh iya panggil aku dewiputri ajadeh jangan putridewi hehe
    Dewiputri

    ReplyDelete
  12. hmmm...
    seo ternyata perhatian juga ma chokyu,,
    jinwoon bakal saingan ma chokyu kayanya...^^

    ReplyDelete
  13. seneng baca ceritanya, hitung-hitung utk refreshing penghilang rsa bosan -Karina30-

    ReplyDelete
  14. eonni, kenapa pendek sekali FFnya??
    lagi seru2 ehhh TBC, males commentpanjang2 dulu masih mau baca next partnya dulu ^^

    ReplyDelete
  15. Gregetan sendiri baca ini ff
    Seo msh suka ga sih ma kyu
    Jgn smpe seo suka sama jinwoon
    Seokyu jjang !!

    -stella-

    ReplyDelete
  16. nah..seo bener tuh...kyu harus bner2 dikasih tau biar gk kerja melulu....
    nah loh...ada jinwoon sama sooyoung...
    mudah2an mereka gk ngapa2in seokyu...hha

    ReplyDelete
  17. keren euy, penggemar berat kayaknya nih

    Belajar SEO

    ReplyDelete
  18. kyuhyun na dingin banget orangnya

    (ulfah)

    ReplyDelete
  19. Daebak.....
    Kenalin...penggemar berat pasangan SeoKyu....
    ^^

    ReplyDelete
  20. Pdhal udh bca 2x tpi ttp aja gak bosen"...hehee
    Ska bget deh ama krakter seokyu d sni dan alur ff'a jga bda dri yg lain..
    Oiya...thor mianhae,kmrin tuh gak ad niat untk jdi siders,tpi itu murni krn aq gak tw cra coment d blog ini,,klo d mcls sih aq tw bget,nah d sni mlah bkin bnggung..^^v

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sukaaaa ceritanya tp commentny agsk susah ini ma ayesha reader baru
      kemarin comment tp lupa dak pakai nama

      Delete
  21. ini pihak keduanya sooyoung ma jinwoon ya?
    moga aja g buat masalahlah mereka..
    nice ff chinggu..

    ReplyDelete

gomawo udah membaca
tinggalkan pesan chingu yaa
FF mana yang paling banyak commentnya,
FF itulah yang bakal paling cepat ku publish :D

My Blog List

  • *SOFTWARE SIPD YANG DIDESAIN KHUSUS UNTUK USAHA SIPD adalah Sеbuаh Aрlіkаѕі SIPD yang dilengkapi ѕіѕtеm реrhіtungаn Akuntаnѕі, Pembukuan yang Lengkap, dаn...

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...